27. BALI, KAMI DATANG!

20.5K 1.8K 58
                                    

H A P P Y R E A D I N G

"Laughing is one of the best exercises, its like running inside your mind. You can do it almost anywhere and its even better with a friend."

🌻

"ANJAYY, SEKARANG ARES UDAH PUNYA RATUUUU!"

"YOKSIII KETUA KITA!"

"Bos Rafa, gileee gak nyangka gue!"

"Kakak olimpiade, kok mau sih sama badboy kayak Rafa??"

Pekikan suara ejekan itu keluar dari satu persatu mulut anggota Ares ketika melihat Rafa turun dari mobilnya bersama seorang gadis, siapa lagi jika bukan Alya.

"Malu gue,"

Rafa yang kini mendorong dua koper, miliknya dan milik Alya, jadi mengangkat sebelah alisnya bertanya. "Kenapa emang?"

"Itu temen-temen lo ribut banget,"

"Biasa itu mah," kat Rafa santai. "Ayo sini gandengan biar gak ilang!"

Alya menurut saja, gadis itu hanya tersenyum canggung kala banyak pasang mata yang memperhatikannya. Karena koneksi Rafa, kali ini Alya tidak menumpangi bus rombongan kelasnya. Alya, Dinda, dan Salma ikut di mobil bus basis anggota Ares, bersama dengan siswi lain yang menjadi pasangan para anggota Ares itu.

"ALYAAAA, HUHUHU AKHIRNYA KITA LIBURAN!" pekik Dinda yang berlari mendekat setelah turun dari mobil Ethan.

Alya tertawa kecil menanggapi. "Lo bawa dua koper? Ngapain??"

"Lo kan tau, ootd itu penting! Lagian spot disana tuh bagus banget, gue harus abadikan setiap moment!" jawab Dinda excited.

"Iya deh,"

"Al, gue kesana bentar ya, naro koper kita nih," izin Rafa.

"Gue bantuin yuk,"

Rafa menggeleng cepat. "Enggak usah nanti lo capek, diem aja di situ sama Dinda."

Setelah Rafa sudah berjalan menjauh, Dinda merapatkan tubuhnya dengan Alya, lalu gadis cantik itu berbisik pelan. " Lo bawa obat, kan?"

"Tenang aja, gue gak lupa sama kebutuhan gue kok."

🌻

"Check.....1,2,3!" kata Gusti semangat, lalu menoleh bingung kepada Rio. "Yo, kok bunyinya gak kenceng??"

"Ya nyalain tombol on-nya lah, tolol!" jawab Rio sewot.

Gusti langsung tertawa bodoh, lelaki itu menekan tombol on pada speaker itu, lalu berteriak dengan semangat. "MONITORRR, MONITORRRRRRR, GUYS FOKUS DULU KE GUE DONG, JANGAN SIBUK SAMA PASANGANNYA SENDIRI!"

Bukannya hening, keadaan bus malah semakin ribut dan ricuh, membuat Gusti berdecak sebal dan berkata kembali. "GUYS TOLONG, JANGAN BIKIN GUE BERKATA KASARRRRR!"

Suasana bus senyap seketika.

"NAH GINI DONG, TERIMA KASIH ATAS KERJA SAMANYA! SEBELUM JALAN, AYO KITA BERDOA SESUAI AGAMA DAN KEPERCAYAANNYA MASING-MASING!"

BAD RAFA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang