H A P P Y R E A D I N G
"Life is not a problem to be solved, but a reality to be experienced."
🌻
Panggilan kepada Rafa Arsenio, kelas XI IPS 5, Ditunggu di ruang BK oleh Pak Indra, sekarang!
Sekali lagi, panggilan kepada Rafa Arsenio, kelas XI IPS 5, Ditunggu di ruang BK oleh Pak Indra, sekarang!
Alya, Dinda dan Salma yang semula sedang asyik bercengkrama santai jadi mengernyit heran kala nama itu terpanggil.
"Rafa bikin masalah? Sendirian?" tanya Salma heran.
Dinda mengangkat bahunya acuh. "Tapi tumben sih biasanya dia selalu dipanggil sama Ethan, Arkan, Gusti dan Rio."
Salma mengangguk membenarkan. "Lo kadang capek gak sih Din, pacaran sama cowok kaya Ethan?" tanya Salma.
Dinda yang semula sibuk menata peralatan makeup-nya jadi menghela nafas pelan. "Ya namanya hubungan, pasti ada rasa bosannya. Gak mungkin kan, sebuah hubungan adem ayem melulu."
"Hebat jadi lo, Din," puji Alya.
Dinda tersenyum sombong. "Gue gak nyari yang sempurna, yang penting bisa bikin bahagia," sindir Dinda kepada Salma.
Salma jadi mendelik. "Gue juga gak nyari yang sempurna!"
Dinda terkekeh pelan. "Lo gak nyari yang sempurna, tapi tipe ideal lo itu mendekati kata sempurna tau gak? Yang baik, ganteng, public speaking-nya bagus, pintar, jago bela diri, kaya, yang lebih blablablaa. Sampe lebaran monyet juga gak akan nemu!"
Salma merenggut kesal. "Bodoamat!"
Alya hanya tertawa pelan, lalu gadis cantik bersurai kecokelatan itu segera bergegas pergi dari kelasnya untuk menghadiri kelas latihan soal bersama Bu Asni hari ini.
"Gue ke lab dulu ya," pamit Alya.
Dinda dan Salma mengangguk lalu melambaikan tangannya kepada Alya yang sudah berjalan keluar dari kelas mereka.
🌻
Untuk merayakan kemenangan Ares hari ini, Arkan menawarkan dirinya untuk mentraktir seluruh teman-temannya itu. Kini, basecamp Ares yang semula selalu sepi menjadi ramai seketika.
"Enggak ada yang luka kan?" tanya Rafa di sela kegiatan makan siangnya.
"Luka kecil doang Raf, paling lebam dikit akibat kena tonjok. Ya gak?" tanya Gavin yang dibalas anggukan dari seluruh anggota Ares.
"Obatin cepetan, takut lukanya serius!"
"SIAP PAK BOS!"
Panggilan kepada Rafa Arsenio, kelas XI IPS 5, Ditunggu di ruang BK oleh Pak Indra, sekarang!
Sekali lagi, panggilan kepada Rafa Arsenio, kelas XI IPS 5, Ditunggu di ruang BK oleh Pak Indra, sekarang!
Ketika mendengar panggilan itu, sontak seluruh anggota Ares berhenti dari kegiatannya masing-masing. Rafa selaku sang pemilik nama yang terpanggil, langsung berdiri berniat untuk ke ruang BK.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD RAFA [COMPLETED]
Teen FictionARES [1] : RAFA ARSENIO Ini tentang Rafa Arsenio, lelaki tampan pemilik mata segelap obdisian juga tatapan tajam seperti seekor singa jantan yang siap untuk menerkam lawannya. Ini tentang Rafa, sang ketua geng Ares yang banyak digilai oleh para kaum...