H A P P Y R E A D I N G
"Bukan bego, ini bukan tentang melupakan kenangan apalagi orangnya. Tapi ini tentang menerima semua apa yang udah terjadi dan terus hidup." - Ethan Greyson.
🌻
Sudah terhitung dua hari semenjak insiden tertembaknya Gavin oleh salah satu anggota geng Fobos, juga Rafa yang bertemu dengan Alya di Rumah Sakit.
Kini Rafa bersama keempat temannya itu rajin menjenguk Gavin yang sedang menjalani masa pemulihan. Selama itu pula, Rafa tidak pernah absen untuk menjenguk Alya yang juga sedang di rawat di rumah sakit.
Rafa pun tidak mengerti kenapa ia bisa menjadi seperti itu saat berhadapan dengan Alya, satu hal yang Rafa simpulkan ia nyaman. Tetapi saat ini, Rafa hanya bisa mengernyit heran ketika melihat ruang inap tempat Alya dirawat sudah kosong, tidak ada barang sama sekali.
"Kenapa muka lo di tekuk gitu? Perasaan baru kemarin tuh muka bersinar banget kayak matahari yang ada di film Teletubbies!" celetuk Arkan saat melihat wajah Rafa yang baru keluar dari dalam Rumah Sakit, dan berjalan santai menuju parkiran tempat Arkan, Ethan, dan Rio yang kini sedang menunggunya di parkiran Rumah Sakit.
"Ayo balik ke sekolah," ajak Rafa tanpa berminat menjawab pertanyaan yang terlontar dari mulut Arkan.
"Bentar anjir si Gusti masih sholat Dhuha, masa di tinggal!" balas Rio tanpa mengalihkan pandangannya dari handphonenya.
"Kenapa sih lo Raf?" tanya Ethan buka suara.
Rafa mendengus keras. "Alya kok gak ada di kamarnya? Kalaupun dia balik masa gak ngabarin gue?"
"Rada kasar nih, emang lo siapanya dia sampe Alya harus repot-repot ngabarin lo?" tandas Rio pedas.
Skakmat.
Arkan yang mendengar itu langsung terkekeh pelan. "Savage sekali tuan Rio, gapapa lanjutkan aja gue suka gaya lo!"
Rafa mengumpat pelan. "Dia calon cewek gue."
"Jangan jadi bajingan Raf, gue tau lo tuh cuma butuh selingan sementara. Jangan Alya, lo cari orang lain aja Alya cewek baik." Ethan memberitahu.
Tanpa di jelaskan pun Rafa sudah mengerti, bahwa semua ini ada sangkut pautnya dengan kisah dia dan Princess di masa lalu. Tentang Rafa yang masih menyimpan dengan jelas perasaannya kepada Princess, dan Alya adalah orang baru dalam hidup Rafa, yang mungkin saja posisinya akan berganti jika suatu saat Princess kembali.
"Bener, jahat banget gak sih kalau nanti Princess lo itu balik, dan lo tinggalin Alya gitu aja?" ujar Arkan menambahi.
Rio mengangguk membenarkan. "Kesannya kayak lo yang egois banget, kesini mau kesana mau. Pilih satu orang, yang mungkin emang pantes buat lo."
"Masalahnya itu di elo Rafa sebenernya, selama hampir sepuluh tahun lo dengan sangat pedenya kuat untuk nunggu Princess lo itu yang sama sekali gak pernah ngasih lo janji atau apapun itu. Saat lo jenuh, Alya datang di kehidupan lo dan bisa-bisanya lo dengan sangat yakin Alya itu orang yang dikirim tuhan untuk mengisi kekosongan hati lo." Sahut Gusti yang entah sejak kapan, sudah duduk di atas motor ninja hijaunya.
Rafa menghela nafas berat, ia menatap keempat sahabatnya itu satu persatu. "Jadi kalian nyuruh gue buat lupain semua kenangan gue dulu sama Princess?" tanya Rafa datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD RAFA [COMPLETED]
Teen FictionARES [1] : RAFA ARSENIO Ini tentang Rafa Arsenio, lelaki tampan pemilik mata segelap obdisian juga tatapan tajam seperti seekor singa jantan yang siap untuk menerkam lawannya. Ini tentang Rafa, sang ketua geng Ares yang banyak digilai oleh para kaum...