Hera selalu berusaha memasak untuk bekal makan siang keduanya sebelum mereka berangkat ke kantor. Baik Hera dan Sabian, keduanya sepakat untuk hidup sehat. Tidak hanya dari makanan, olahraga pun mereka jalankan.
"Makan siang bareng kita, Ra?" tanya Ina yang hendak beranjak dengan Retna.
"Gue makan siang bareng Bian, Na. Mumpung dia ga kemana-mana." balas Hera yang mengeluarkan kotak bekalnya.
Sabian memang lebih sering makan siang di luar. Walaupun memakan bekal yang Hera buat, Sabian jarang makan siang bersama Hera karena pekerjaan di luar kantor.
"Oke, deh. Kita duluan, ya, Ra." balas Ina.
Setelah kepergian Ina dan Retna, Hera beranjak menuju ruangan Sabian. Sampai di ruangan suaminya, Hera dapat melihat Sabian masih sibuk dengan laptop dan beberapa laporan.
Hera menghampiri meja Sabian, "Ayo, makan dulu."
Melihat Hera ada di sampingnya, Sabian langsung menghentikan pekerjaannya. Hera merasa sedikit tertegun. Sabian begitu penurut dengannya, berbeda dengan dirinya sendiri. Hera mengambil paper bag berisi kotak bekal milik Sabian.
Keduanya duduk berhadapan di sofa yang berada di ruangan Sabian. Hera memasak pasta hari ini. Tidak lupa buah raspberry dan blueberry sebagai pelengkap.
"Ra, aku Minggu ini ke Bali, ya." Sabian membuka suara.
"Weekend ini?" tanya Hera setelah menelan pastanya.
Sabian mengangguk, "Aku sama Ayah diundang acara konferensi gitu. Nanti kamu ke rumah sama Bunda aja."
"Ok. Aku gapapa kali di rumah juga." Hera kembali menolak, otaknya memperingati dirinya sendiri.
"Atau ke rumah Om Dani, deh. Kamu ini udah hamil besar. Aku takut kamu kenapa-napa pas aku ga ada." Sabian mulai khawatir dengan sifat keras kepala Hera.
Hera menurunkan egonya supaya suaminya tidak khawatir berlebihan, "Iya, nanti aku ke rumah Bunda, deh. Oh iya, aku temen-temen mau baby shower buat Tarra hari Sabtu. Tadinya aku mau ajak kamu, tapi kamunya ga bisa. Boleh, kan?" Hera selalu meminta izin Sabian sebelum pergi.
Sabian mengangguk, "Ya boleh, lah. Maaf aku ga bisa nemenin."
![](https://img.wattpad.com/cover/187548903-288-k730682.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Next Step
Short Story[COMPLETED] Hera Anindhita dan Sabian Pratama diuji dalam kehidupan pernikahan mereka. Hera bersiap untuk menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya kelak. Sabian juga mendapat pengalaman pertamanya sebagai ayah. Mereka berdua berusaha menjadi orang tu...