Empat hari di Australia, Sabian bernostalgia di kota yang sempat menjadi tempat menempuh pendidikannya selama empat tahun. Selain bekeliling melihat keindahan Melbourne, mereka juga menyempatkan mendatangi beberapa museum di sana. Tentu untuk Dhika dengan segala keingintahuannya.
"Selamat ulang tahun, Sayang!" ucap Hera sambil memeluk dan mengecup penuh sayang putranya.
"Selamat ulang tahun, Radhika!" Sabian ikut meneluk Dhika.
Cake berukuran kecil itu segera Dhika tiup dengan antusias. Kemudian ia berdoa dalam hati. Anak laki-laki itu terlihat sangat senang. Hera dan Sabian akan menjamin senyum putra mereka.
Bertiga mereka merayakan hari kelahiran Dhika lima tahun lalu di Australia. Di kamar hotel itu, mereka mengambil gambar untuk mengabadikan momen itu. Foto mereka bertiga dengan Dhika yang membawa kue di antara Hera dan Sabian, diunggah ke akun sosial media.
Liked by tarrandn and 12.689 others
heranindhita Happy birthday, Radhika Gilang Pratama. Peluk cinta dari Bunda.
View all 624 comments
tarrandn happy bithday keponakan tante!
nadia.k swlamat ulang tahun dhika yang kelima
nadia.k ayo kapan nambah?
fanyaraina hbd dhika, ditunggu adiknya ya
zarahananto13 cute famss
livianrh met ultah kakak Dhika!
ratufarasina_ 💛💛💛Hera tersenyum menanggapi komentar dari teman-temannya. Apakah kali ini waktunya sudah tepat untuk menambah momongan?
"Kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Sabian yang duduk di sampingnya.
Hera menoleh ke arah suaminya, "Masih pengen punya anak tiga?" tanyanya.
Dahi Sabian berkerut heran, "Maksud kamu?"
Hera tersenyum, "Dhika udah cukup besar kalo mau punya adik." ditatapnya Dhika yang sudah tertidur pulas di kasur.
Sabian mengecup singkat bibir mungil istrinya, "Kamu lucu banget, sih."
Hera malah menepuk lengan Sabian pelan, "Ih, jangan di sini juga. Nanti Dhika bangun."
Dan permintaan Hera juga diinginkan Dhika. Di pekan berikutnya, saat Sabian berkesempatan menjemput Dhika, Dhika bercerita mengenai temannya, Khanza, yang baru memiliki adik. Sabian seperti dituntut oleh sekitarnya untuk memiliki momongan lagi.
Dhika menatap wajah ayahnya yang berjalan di sampingnya, "Kalo Dhika bisa punya adik ga, Yah?"
Sabian menoleh ke bawah sambil mengangguk, "Bisa."
"Gimana caranya, Yah?" tanya Dhika penuh rasa antusias.
Sabian lupa kalau ia memiliki putra dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Dan dalam situasi ini, ia sedikit menyesal bersedia menjemput Dhika. Dirinya tidak tahu harus menjelaskan apa dan bagaimana. Jika ia menjelaskan yang sebenarnya, sudah bisa dibayangkan raut wajah Hera akan seperti apa.
"Nanti Ayah sama Bunda yang kasih adik buat Dhika." jelas Sabian pada akhirnya.
"Asyik! Kapan, Yah?" tanya Dhika lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/187548903-288-k730682.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Next Step
Cerita Pendek[COMPLETED] Hera Anindhita dan Sabian Pratama diuji dalam kehidupan pernikahan mereka. Hera bersiap untuk menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya kelak. Sabian juga mendapat pengalaman pertamanya sebagai ayah. Mereka berdua berusaha menjadi orang tu...