Tarra, salah satu sahabat Hera itu mengabari jika ia hamil satu minggu yang lalu. Dan Hera bersama kelima temannya yang lain, merencanakan baby shower seperti yang mereka berikan pada saat Hera, Nadia, dan Liv dinyatakan hamil. Ketujuh sahabat berhijab itu kini sudah memiliki pasangan masing-masing.
Imam, suami Tarra, yang akan membawa Tarra ke tempat eksekusi. Tentu mereka memilih private room milik Beyond. Kini, Zara, Fanya, dan Ratu yang belum berbadan dua sedang heboh mendekorasi. Tentu dibantu oleh para suami.
"Maaf, ya, Bian ga bisa dateng." Hera meminta maaf absennya Sabian.
"Santai aja, Ra." balas Erlangga yang sudah paham seberapa sibuk sahabatnya itu.
Hera sangat bersyukur menikah dengan Sabian. Lelaki itu selalu memberi izin ketika Hera izin bertemu dengan teman-temannya. Hera pun memberi izin lelaki itu untuk pergi bersama teman-temannya. Dan keduanya mencoba mengontrol supaya tidak terlalu sering. Bertemu dengan teman-teman untuk mengembalikan energi kita itu tidak apa-apa.
"Ya ampun kalian lucu banget perutnya udah gede-gede." Zara angkat bicara saat melihat ketiga sahabatnya yang sedang hamil.
Tak lama setelah Hera menikah, temannya satu-persatu menyusul. Dan kini mereka hamil tidak berjauhan. Artinya, anak mereka pun akan seumuran. Di tahun yang sama, mereka menikah. Tepat setelah acara reuni, kisah cinta sahabat-sahabatnya itu dimulai.
"Doain kita nyusul, ya." tambah Ratu yang baru saja menikah bulan lalu.
Hera sedang mengandung tujuh bulan, Nadia empat bulan, Liv tiga bulan, dan Tarra yang baru hamil satu bulan setengah.
"Bentar lagi kalo kita kumpul ga cuma bawa suami, tapi bawa anak juga. Lucunya." tambah Liv.
"Er, itu balonnya pindahin!" seru Ratu sedikit kesal karena suami Nadia itu menghalangi pekerjaannya.
"Bentar, sih!" balas Erlangga.
Zara yang membuat konsep dekoran, menatap puas ruangan yang kini berdominasi warna krem itu. Tarra sangat menyukai hal-hal yang berbau estetika.
"Guys, get ready! Tarra sama Imam udah di depan." seru Nadia.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Next Step
Short Story[COMPLETED] Hera Anindhita dan Sabian Pratama diuji dalam kehidupan pernikahan mereka. Hera bersiap untuk menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya kelak. Sabian juga mendapat pengalaman pertamanya sebagai ayah. Mereka berdua berusaha menjadi orang tu...