🌍Jemput🌞

249 19 55
                                    

"Ckckckck dasar anak-anak negara berflower!" Umpat Rizky.

"Berflower? Negara berbunga gitu?" Tanya Daffa heran.

"Salah goblok! Berflower itu berkembang. Flower kan kembang." Jawab Rizky lagi.

"Alah copas dapet dari IG aja bangga!" Ledek Arthik.

"Iya sih." Jawabnya sambil nyengir kuda.

"Udah paham gua mah sama elu!" Kata Arthik lagi.

"Lagian gue baru paham negara berflower itu ternyata negara berkembang. gue gak paham terus gue liatdeh komen-komenya. ternyatanegara berkembang." Jujur Rizky.

"Eh Thik! Udah sore nih... kita balik dulu ya..." Ujar Daffa sambil menenteng tasnya.

"Ah... masih juga jam segini, udahmau pulang aja. Gue kesepian dirumah."Kata Daffa merajuk. Setiap teman-temannya akan pulang, pasti Arthik meminta untuk mereka dirumahnya saja. namun, mereka tetap menolak.

"Kan ada Abang lo." Kata Adit.

"Iya Thik. Lagian pasti Abang lo mau nemenin lo." Tambah Rizky.

"Iya. Tapi nanti gue disuuh ngerjain pr dulu. Gue kan males banget ngerjain pr."

"Udah ya Thik, kita pulang dulu." Ujar Daffa sambil melakukan tos ala geng mereka.

"Iya."

"Bro... pulang ya..." Kata Adit sambil melakukan tos juga.

"Pulang dulu ya Bosquu." kata Rizky juga sambil melakukan tos.

🌏🌞

Pukul 06.30. Tika sudah selesai sarapan dan hanya tinggal menunggu sang Kakak. Tak lama berselang, Reynan datang dengan kunci mobil di tangannya.

"Ayo. Mau berangkat nggak?" Tanya Reynan pada Tika sambil terus berjalan lurus kearah sang Mama.

"Ma... berangakat dulu ya..." Kata Reynan sambil mencium punggung tangan Zahra lalu beralih mencium pipi Zahra.

"Iya."

"Mama. Tari sama Kak Rey berangkat dulu ya." Pamit Tika sambil mencium punggung tangan Zahra.

"Bye Ma..." Ujar Tika membuat wajah Zahra sedih karena Tika lupa belum mencium kedua pipinya.

"Oh iya lupa." Kata Tika sambil berbalik.

 "Muachh... Muachh..." Ucap Tika sambi mencium pipi kanan dan kiri Zahra membuat Zahra tersenyum.

"Assalamualaikum Ma..." Salam Tika sambil berjalan keluar.

"wa'alaikum salam sayang."

"Kak Rey tungguin... Kaki Tika sakit." Teiak Tika melihat Reynan sudah sampai ruang tamu.

"Tari. Buka pagernya." Ucap Reynan sambil membuka pintu mobil.

Ketika Tika akan membuka pagarnya'

Tika terkejut ada seseorang didepan gerbangnya yang sudah duduk diatas motornya.

"Astaghfirullah. Setan. Setan. Bikin kaget gue aja lo! Ngapain lo disini?!" Ujar Tika.

"Gue mau jemput lo. Kaki lo kan lagi sakit. Tapi lo jangan kepedean ya.Gue cuma ngersa bersalah karena udah nubruk lo. Lo gausah baper sama gue." Ujar Arthik tetap berada diatas motornya.

"Apaan sih lo?! Gue juga bisa kali dinterin ama Kakak gue! Orang tiap harigue kalo ke sekolah dianter Kakak gue kok." 

"Urusan gue apa? Mau lo dianter Kakak lo kek. Bokap lo kek. Gue nggak peduli."

Bumi VS MatahariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang