"Heh para alayers. Diam ya. Gue nggak peduli. Lagian pacaran kan bukan urusan tampang doang. Tapi urusan hati. Lagian Kak Kevin nggak suka sama gue kok. Dia malah ngira gue pacaran sama Arthik." kata Tika.
"Hah?!" kata ketiganya terkejut.
"Kok bisa?!" kata ketiganya lagi.
"Ya bisalah sayangg. Kan gue pertama ketemu sama Kak Kevin kan bareng sama Arthik. Lagian gue cuma berdua sama Arthik. Ya pantes lah kalo Kak Kevin ngira gue itu pacarnya Arthik." kata Tika sabar sembari memutar bola mata.
"Eh. Tadi Kak Kevin kesini ngapain?" tanya Hana kepo.
"Bang Kevin tadi kesini?" sela seseorang yang tiba-tiba berada diantara mereka. Arthik dan ketiga temannya tiba-tiba sudah ada di dekat meja Tika.
"Apaan sih lo nyambung-nyambung?" kata Tika sewot karena tiba-tiba Arthik menyela.
"Tinggal jawab apa susahnya sih?" tanya Arthik sewot
"Iya, tadi Kak Kevin kesini." jawab Tika disertai dengan putaran bola mata malas.
"Lagian, apa urusannya sama lo?" tanya Tika."Lo nggak di godain Bang Kevin kan?" tanya Arthik.
"Apaan sih lo? Enggak lah."
"Nggak mungkin lah gue godain calon pacar lo Thik." kata Kevin yang tiba-tiba berada di belakang Arthik.
"Eh. Bang Kevin. Maaf Bang. Gue nggak maksud buat--" kata Arthik kikuk.
"Iya. Gue ngerti kok. Lagian lo berhak kaya gitu. Kan lo calon pacarnya. Iya nggak Tik?" kata Kevin sambil mengedipkan sebelah matanya genit.
"Apaan sih Kak? Gue sama Arthik tuh nggak ada apa-apa." kata Tika.
"Serah lo deh. Gue ke kelas dulu ya." kata Kevin sembari menepuk pundak Arthik ramah.
"Iya Bang." jawab Arthik.
"Sukurin lo! Makanya tuh mulut gausah nyinyir-nyinyir. Nuduh-nuduh sembarangan. Emang lo kira gue cewek apaan?" kata Tika lalu melengang meningglkan kantin bersama ketiga temannya.
🌍🌞
M
alam telah tiba, matahari sudah di telan oleh gelapnya malam. Tika sedang mengerjakan pr fisika nya. Ia tampak santai dengan kerja rumahnya kala itu. Ia mengerjakan kerja rumahnya sembari mendengarkan lagu-lagu kesukaannya yang dapat membuat semangat.
Tika memang bukan fangirl. Tapi ia suka mendengarkan lagu-lagu korea. Ia hanya sebatas menyukai lagunya saja. Tak seperti orang-orang kebanyakan yang mengagumi hingga mengetahui seluk beluk idol tersebut. Tika terlalu malas untuk mengetahui semua hal tersebut. Lebih baik ia tidur dari pada harus terus-menerus stalking tentang kehidupan idol.
Namun, Tika tak pernah masalah jika beberapa temannya seorang fangirl. Ia menghargai temannya. Terkadang, jika temannya bercerita pasa Tika pun, Tika tetap mendengarkanya. Walaupun Tika tak paham apa yang dikatakan oleh temannya.
Saat Tika sedang asyik mendengarkan lagu, tiba-tiba handphone Tika berdering. Ia langsung mengecek siapa nama yang tercantum dalam kontak tersebut. Ternyata tercantum nama 'si genderuwo' dan itu adalah Arthik. Tika pun mengangkat telfon tersebut.
"Halo?"
"Ada apa?"Tak lama kemudian sambungan terputus. Tika segera mengirimkan pesan pada Arthik perihal tadi. Bertanya mengapa dia menelfonnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumi VS Matahari
Teen FictionAtlantika Matahari Putri gadis manis yang biasa di panggil Tari oleh keluargannya. Karena suatu hal di waktu kecil, maka ia menjadi dipanggil Tari oleh keluargannya. Tapi teman-temannya sering memanggilnya Tika. Disiplin, tomboy, dan taat dengan a...