Sohyun mengernyit bingung. "Eoh. Kami jalan dulu."
"Yak! Belikan aku makanan nanti!" ucap Suho.
"Hm." Lalu Sohyun dan Kyungsoo pun keluar dari dalam rumah.
Diluar rumah, Sohyun menarik Kyungsoo ke taman yang ada di samping.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Sohyun.
Kyungsoo mengernyit. "Bukankah seharusnya aku yang bertanya itu padamu?"
"Auh... Kenapa kau bisa membuat appaku tidak menyuruh anak buahnya untuk mengikuti kita?"
Kyungsoo tersenyum. "Ah itu..." Tiba-tiba lelaki itu mendekatkan wajahnya pada Sohyun, Sohyun langsung saja menahan napasnya. "Rahasia," bisik Kyungsoo, lalu pergi tanpa rasa bersalah.
Kyungsoo tersenyum sambil berjalan meninggalkan Sohyun untuk menuju ke mobilnya yang terparkir di luar.
Sohyun mengulum bibirnya. "Astaga!!! Hah.... Jantungku..." Lalu ia segera berlari menyusul Kyungsoo.
Sebenarnya Kyungsoo hanya melakukan trik kecil pada Siwon, yaitu menggiring pikiran Siwon agar mengijinkan Sohyun keluar tanpa pengawal hanya jika bersama dengan dirinya. Hanya itu saja.
Mereka berdua pun masuk ke dalam mobil, Sohyun sibuk mengedarkan pandangannya ke dalam mobil Kyungsoo yang terlihat mewah.
"Wah... Suho oppa jarang dirumah jadi aku tidak pernah melihat dalam mobilnya yang sama seperti ini," ucap Sohyun.
Kyungsoo menggeleng. "Ani. Mobil Suho hyung keluaran tahun kemarin, tapi punyaku keluaran bulan kemarin."
Sohyun langsung saja menatap Kyungsoo sambil mengerjapkan matanya, lelaki itu tersenyum kecil lalu mendekatkan tubuhnya pada Sohyun yang refleks memundurkan tubuhnya sampai menyender dengan kursi mobil.
"Kau terlalu sibuk memperhatikan interior mobilku sampai lupa memasang seatbelt," ucap Kyungsoo sambil memasangkan seatbelt pada Sohyun.
Sohyun tersenyum kaku. "Ah... Iya. Gomawo." Lalu Kyungsoo pun menjalankan mobilnya.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, mereka berdua sampai di sebuah mall elit yang ada di pusat kota.
"Ayo. Kita hanya punya waktu 8 menit," ucap Kyungsoo.
Sohyun terkejut. "Benarkah?! Lalu tidak ada waktu membeli camilan dong."
"Ada. Ayo." Lelaki itu pun menggandeng tangan Sohyun dan mengajaknya berlari di dalam mall itu.
Sohyun diam dan hanya mengikuti arah yang Kyungsoo pimpin sambil menatap tangannya yang digenggam oleh Kyungsoo, Sohyun menunduk sambil tersenyum dengan pipi yang memerah.
Mereka pun sampai di bioskop dan langsung mengatur napas masing-masing.
"Kau mau beli camilan? Kita masih punya waktu."
Sohyun mengangguk senang. "Ne!!"
Mereka pun masuk ke dalam bioskop dan menempati tempat duduk yang sudah Kyungsoo pesan.
"Kau tidak mau?" tanya Sohyun.
Kyungsoo menggeleng. "Aku tidak makan makanan seperti itu, kau saja."
"Baiklah."
Kyungsoo menatap Sohyun. "Tapi apa kau bisa menghabiskannya?"
Sohyun mengangguk. "Tentu saja! Ini mudah."
"Popcorn, nachos, kentang, dan minuman soda semuanya?" tanya Kyungsoo tak percaya.
"Iya! Auh... Kau bawel sekali."
Kyungsoo menggaruk kepalanya. Baru kali ini ia melihat manusia yang makan banyak tapi tubuhnya kecil sekali. Setelah percakapan singkat itu, film pun dimulai.
Pertengahan film. Kyungsoo sibuk mencatat beberapa point, sedangkan Sohyun sibuk makan(?) dan menikmati film itu. Tapi tiba-tiba mereka berdua dikejutkan oleh adegan ciuman yang sedang diputar di layar besar itu.
Sohyun yang shock hanya bisa mengerjapkan matanya sambil menelan salivanya. "Astaga..." gumam gadis itu.
Kyungsoo menggaruk telinganya yang memerah, lalu ia menengok ke samping dan melihat Sohyun dengan ekspresi shocknya sedang mendalami film itu.
Lelaki itu tidak bisa menahan senyumnya saat melihat ekspresi Sohyun. Dengan jahil Kyungsoo malah mengangkat tangannya dan menutup mata Sohyun menggunakan tangan besarnya.
Sohyun mengernyit saat ada tangan besar menutupi matanya. Sohyun memegang tangan Kyungsoo dan mencoba melepaskannya dari matanya.
"Kyungsoo! Aku mau menonton!!" ucap Sohyun dengan nada pelan agar tidak mengganggu penonton yang lain.
"Jangan. Adegan itu masih berputar."
"Yak! Memang aku anak kecil!" rutuk Sohyun.
Karena Kyungsoo tak kunjung menurunkan tangannya, gadis itu pun meraba-raba sekitar, lalu ia mencubit perut Kyungsoo detik itu juga.
Kyungsoo hampir menjerit kalau ia tidak ingat sedang berada dimana ia sekarang. "Sakit!"
"Turunkan tanganmu!!"
"Tidak mau. Kau masih kecil."
Sohyun menghela napasnya. Akhirnya ia menepis tangan Kyungsoo, berhasil. Tangan Kyungsoo lepas dari matanya, tapi karena ditepis Sohyun secara tiba-tiba, lelaki itu tidak bisa mengontrol tubuhnya dan secara tidak sengaja wajahnya langsung berhadapan dengan wajah Sohyun.
Sohyun yang melihat wajah Kyungsoo langsung saja mengerjapkan matanya, sementara lelaki itu malah memajukan wajahnya sambil memejamkan matanya. Seketika Sohyun meremas roknya dan menatap Kyungsoo was-was.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.