Beberapa minggu berlalu dan besok adalah hari kelulusan mereka, hal itu membuat Kyungsoo dan Sehun sibuk merencanakan rencana mereka.
Hari ini Kyungsoo berencana untuk datang ke rumah Siwon untuk membahas masalah tempo hari. Ia meminta tolong pada Senna untuk membawa pergi Sohyun membeli perlengkapan wisuda sampai malam atau sore nanti.
Kyungsoo melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah Siwon. Siwon yang melihat kedatangan Kyungsoo langsung saja menyambutnya dan membawanya ke area bar.
Sementara Siwon minum wine, lelaki di hadapannya ini malah meminum darahnya.
"Kenapa kau kemari? Ada masalah?" tanya Siwon.
"Sepertinya akan mulai ada masalah."
"Apa yang terjadi?"
"Ahjusi. Aku rasa Sohyun dalam bahaya," ucap Kyungsoo.
Siwon yang mendengar itu seketika terkejut. "Astaga! Kau yakin?!"
"Hm. Beberapa minggu yang lalu ada seorang vampire jahat yang mencoba mendekatinya sebagai teman dan vampire itu berhasil, tapi selama itu aku terus memantaunya dan kupikir hal ini tidak bisa dilakukan karena vampire jahat itu pasti akan membahayakan Sohyun kapan saja," jelas Kyungsoo panjang lebar.
"Lalu apa yang harus aku lakukan? Susah payah aku menjaganya dari vampire dan werewolf."
"Ahjusi tenang saja, aku dan Sehun yang akan menjaganya. Kami akan membuat kaum-kaum ini kembali berdamai agar Sohyun tidak dalam bahaya."
"Kau yakin?" tanya Siwon.
"Hm. Aku sudah menghubungi yang lain, begitupun dengan Suho."
"Baiklah. Aku akan menyiapkan pasukan atau apapun itu yang kalian butuhkan, katakan saja padaku asal itu membuat putriku aman," ucap Siwon.
Kyungsoo mengangguk. "Pasti."
"Aku sudah menghubungi yang lain untuk datang dan meraoatkan rencana kami sekalian berlatih juga. Aku juga sudah bilang pada Suho hyung," ucap Kyungsoo.
Fyi. Suho itu vampire juga, tapi dia juga anak kandung Siwon. Karena itu Suho jarang ada di rumah karena dia tidak tinggal disana, tapi Sohyun pikir Suho sibuk sama kerjaannya.
Siwon mengangguk. "Aku percayakan kedua anakku padamu. Tolong jaga mereka dan jangan buat aku mengulang kesalahanku seperti di masa lalu," ucap Siwon.
Kyungsoo mengangguk. "Aku pasti akan menjaga mereka."
"Baiklah. Aku akan bilang pada Sohyun kalau aku ada perjalanan bisnis ke Australia dan Suho sendiri akan berada di rumahnya, kalau dia bertemu dengan kau usahakan Sohyun jangan melihatnya."
Kyungsoo mengangguk. "Kami punya sebuah mansion di samping rumahku. Disitu mereka semua berkumpul termasuk Suho hyung, ahjusi tenang saja."
"Baiklah. Gomawo Kyungsoo-yya."
"Ne."
Siwon pun memanggil seorang pelayan dan menyuruhnya untuk menyiapkan barang-barang Sohyun dan membawanya ke rumah Kyungsoo.
Siwon mengangguk. "Aku akan membantu kalian semua dari jauh."
Sohyun duduk sambil menunggu Senna yang sedang memesan ice cream.
"Ah... Capeknya," gumam Sohyun.
Senna datang sambil membawa dua cone ice cream. "Gomawo sudah membantuku, kau kan tahu aku tidak pandai dalam hal fashion."
Sohyun mengangguk. "Lagipula aku juga sudah mendapatkan barang yang aku cari-cari."
"Besok kita akan lulus, aku senang sekali!" ucap Senna antusias.
Sohyun mengangguk. "Sama!"
Saat mengedarkan padangannya, Sohyun tiba-tiba melihat sesuatu dan refleks berdiri.
"Mau kemana?" tanya Senna.
"Aku ada perlu sebentar." Sohyun lalu berlari kecil dan masuk ke dalam toko yang membuatnya tertarik itu.
"Selamat datang. Ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang pegawai toko dengan ramah.
"Aku mau ini. Tolong bukuskan di kotak hitam ya."
"Baiklah."
"Ghamsamnida," ucap Sohyun.
Saat keluar dari toko, Sohyun tidak sengaja menabrak seseorang dan untung saja barang yang ia pegang tidak terjatuh.
"Joseonghabnida," ucap Sohyun.
"Kau selalu menabrakku ya."
Sohyun mendongak dan terkejut saat melihat Jungkook ada di hadapannya. "Jungkook-ah?!"
