43.43 🌙

9 0 0
                                        

Sebelum ia tertangkap, Senna langsung mengubah dirinya dan menyerang para vampire jahat itu. Naas ia hanya bisa menyerang vampire yang memaksanya untuk ikut bersama mereka, sedangkan Sohyun sudah dibawa entah kemana.

Kesempatan itu Senna gunakan untuk kabur mengamankan diri, lalu menyelamatkan Sohyun nanti.

Dirasa keadaan sudah aman, Senna pun menelepon Sehun. Setelah kesekian kalinya ia menelepon kekasihnya itu, Senna menyerah karena Sehun tidak mengangkatnya sama sekali.

Pikirannya mulai berjalan. Ia merasa ada sesuatu yang terjadi dengan mereka semua. Dengan cepat ia berlari menuju suatu tempat

Sohyun yang tidak sadarkan diri pun sudah di bawa masuk ke dalam sebuah van hitam. Beberapa vampire jahat bersusah payah menahan rasa haus mereka saat mencium bau darah Sohyun.

"Dia dan bayinya benar-benar akan menjadi ancaman untuk kita semua!"

"Kau benar! Bahkan aku sudah bisa merasakannya."

Mereka pun membawa Sohyun ke suatu tempat yang letaknya ada di ujung kota Seoul. Mereka juga memastikan kalau Sohyun tidak membawa handphonenya agar tidak ada yang bisa melacak keberadaannya.

Setelah setengah jam menempuh perjalanan, mereka semua pun menurunkan Sohyun disebuah rumah bergaya Eropa kuno yang gelap karena tidak ada lampu yang menyala.

Sohyun dimasukkan ke sebuah ruangan. Gadis itu diikat disebuah kursi dan orang yang tadi mengurung Kyungsoo dan yang lain sudah duduk dihadapan Sohyun dan hanya memperhatikan anak buahnya melakukan pekerjaannya.

"Jaga mereka yang ada di bawah tanah agar tidak bisa lepas selagi aku melaksanakan rencanaku!"

"Ne!"

Para anak buahnya pun keluar dan meninggalkan orang itu hanya berdua saja dengan Sohyun.

"Jaga dia baik-baik!" ucap orang itu saat melihat seseorang muncul di hadapannya.

Orang yang baru muncul itu mengangguk. "Baiklah."

"Jangan mengecewakanku Jeon Jungkook..."

"Ne." Orang tadi pun keluar dari ruangan itu, meninggalkan Jungkook yang ternyata muncul tadi hanya berdua saja dengan Sohyun.

"Kita bertemu lagi, Seyeon-ah.." gumam Jungkook sambil mengelus rambut Sohyun yang masih belum sadar itu.


"Yak! Coba hubungi Sohyun!" ucap Suho.

Kyungsoo mengangguk sambil mengeluarkan handphonenya, lalu lelaki itu menggeleng. "Sinyalnya diputus."

Mereka semua menghela napas. "Lalu bagaimana ini?!"

"Ah!" pekikkan Kyungsoo langsung membuat mereka penasaran.

"Wae?" tanya Kai.

"Aku memasangkan alat pelacak pada kalung yang aku berikan beberapa hari yang lalu pada Sohyun. Aku akan melacaknya." Kyungsoo pun mengotak-atik handphonenya sambil berharap kalau alat yang ia bayar mahal itu berfungsi.

"Bagaimana?"

Kyungsoo mengernyit sambil menatap handphonenya, membuat mereka penasaran.


"Eommoni," panggil Senna saat melihat Jiyeon lah yang membukakan pintu untuknya.

"Senna-yya."

"Eommoni. Sohyun diculik, Sohyun diculik oleh mereka!"

Jiyeon terkejut, begitupun dengan Siwon. Wanita paruh baya itu mengepalkan tangannya. "Sepertinya mereka melakukan itu karena mereka tidak bisa menahanku lagi!" geram Jiyeon.

"Apa yang harus kita lakukan? Bagaimana jika mereka melakukan sesuatu pada kandungan Sohyun?"

Jiyeon menggelengkan kepalanya. "Aku tidak akan membiarkan mereka melakukan itu."

"Masuklah dan jelaskan lebih detail," ucap Siwon, Senna pun masuk ke dalam rumah orangtua Sohyun itu.

"Jadi apa yang terjadi?"

"Entahlah. Saat kami turun dari atas, Sohyun langsung dibawa dan aku berhasil menyelamatkan diriku dan menyerang mereka, tapi aku terlambat menyelamatkan Sohyun."

Jiyeon mengusap pundak Senna. "Aku pasti akan menyelamatkan Sohyun tenang saja..."

Senna mengangguk. "Ne..."

"Aku akan berusaha menghubungi Suho," ucap Jiyeon.

"Bagaimana kalau mereka tahu?" tanya Siwon.

"Tidak akan. Aku akan berhati-hati." Wanita paruh baya itu pun berjalan menuju sudut ruangan untuk menghubungi Suho lewat telepatinya.

Tiba-tiba sebuah notifikasi masuk ke dalam handphone Senna.

Line's

Kyungsoo : aku sudah mengirim lokasi Sohyun. Tolong selamatkan dia, aku dan yang lain tertahan disebuah tempat. Jangan menghubungiku lagi karena aku hanya bisa mengirim pesan ini padamu.

Line's end.

"Aku menemukan lokasi Sohyun!" ucap Senna.

dunkelheitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang