32.32 🌙

191 19 1
                                        

Khusus NC

dosanya tanggung sendiri ya kakak

🌙🌙🌙

Lalu Kyungsoo langsung mencium bibir milik Sohyun. Sohyun awalnya diam, namun ia mulai membalas ciuman tersebut. Mata mereka berdua terpejam menikmati ciuman tersebut. Ciuman yang awalnya hanyalah sebuah ciuman lembut mulai memanas. Hawa di ruangan pun mulai terasa panas.

Kyungsoo mengangkat tubuh Sohyun dan menggendongnya bridal style, lalu lelaki itu mendudukan Sohyun di atas kasur miliknya. Tangan Kyungsoo memegang tengkuk Sohyun dan menekannya untuk memperdalam ciuman mereka. Sohyun pun duduk di atas kedua paha Kyungsoo.

"Buka mulutmu," perintah Kyungsoo. Sohyun pun langsung menurut dan membuka mulutnya.

Kyungsoo langsung memasukan lidahnya kedalam mulut Sohyun. Lidah mereka pun beradu. Ciuman menjadi semakin panas. Lalu ciuman Kyungsoo mulai berpindah ke leher Sohyun, sesekali menghisap leher Sohyun dan meninggalkan tanda kepemilikin.

"Anghh..." Sohyun mendesah saat Kyungsoo menghisap lehernya. Desahan itu membuat Kyungsoo semakin bersemangat.

Kyungsoo kembali melahap bibir milik Sohyun. Sesekali ia meremas payudara Sohyun dan membuat gadis mendesah kenikmatan.

Lalu Kyungsoo membuka bajunya, juga baju Sohyun hingga badan mereka berdua tidak tertutup sehelai kain apapun.

Sohyun langsung saja menarik selimut yang ada di sampingnya untuk menutupi tubuhnya. Kenapa Kyungsoo sangat terburu-buru sekali? Ia kan jadi malu.

"Beautiful," ucap Kyungsoo saat melihat tubuh Sohyun.

"Hentikan! Kau membuatku malu."

"Untuk apa malu?"

"Astaga! Yak!"

Kyungsoo tersenyum. "Aku yang mulai, maka hanya aku yang dapat menyelesaikannya."

Sohyun mendelik. "Astaga... Apa yang kau pikirkan?!"

"Rahasia."

"Ah... Yak!! Kyung-" Perkataan Sohyun terpaksa terputus karena Kyungsoo langsung menciumi tubuh Sohyun, membuat gadis itu terdiam sambil menegang karena terkejut. Kedua tangan Kyungsoo ia gunakan untuk meremas payudara Sohyun. Lalu mulut Kyungsoo menghisap payudara Sohyun, dan sesekali menggigit puting milik Sohyun.

"Ahh..ahh...Kyung..." Desahan Sohyun pun membuat libido Kyungsoo seketika naik. Lalu Kyungsoo memasukkan salah satu jarinya ke dalam lubang Sohyun.

"Akh!" seru Sohyun kaget saat merasakan jari Kyungsoo di dalamnya. Kyungsoo pun menggerakkan jarinya maju mundur di dalam lubang Sohyun. Lalu Kyungsoo menambahkan jarinya dan menggerakkannya maju mundur. Kyungsoo pun kembali menambahkan jari hingga terdapat tiga jari di dalam lubang Sohyun. Ia ingin mempersiapkan Sohyun sebelum miliknya yang besar memasuki lubang sempit tersebut. Setelah dirasa cukup, Kyungsoo mengeluarkan jarinya.

"Kau siap?" tanya Kyungsoo.

Sohyun yang baru selesai mengatur napasnya pun menatap Kyungsoo dengan tatapan lemah, padahal ia tidak tahu kalau tatapan itu bisa membuat Kyungsoo makin bringas padanya.

"Kau yakin?" tanya Sohyun pelan.

Kyungsoo tidak menjawab, ia hanya kembali mencium bibir Sohyun selama beberapa saat. Kyungsoo pun melepaskan tautannya karena Sohyun memegang bahu polosnya.

"Kau mungkin belum mengenalku dengan baik, tapi aku bukan lelaki yang gegabah dalam bertindak," ucap Kyungsoo.

"Aku takut. Aku takut kejadian 14 tahun yang lalu kembali terulang."

Kyungsoo menggeleng. "Selama kau menjadi milikku, aku akan membuatmu selalu merasa aman."

"Kau benar. Lagipula kita sudah sejauh ini, tidak ada gunanya berhenti."

Kyungsoo terkekeh mendengar ucapan Sohyun, sementara gadis itu malah mencium pipinya selama beberapa detik.

Sohyun akhirnya mengangguk pelan. Lalu Kyungsoo mengarahkan miliknya tepat di depan lubang Sohyun. Perlahan Kyungsoo memasukkan miliknya ke dalam lubang Sohyun.

"Akhh! Kyung! Sakit sekali....!!!" Air mata  langsung terlihat jelas di ujung mata Sohyun.

"Aku akan pelan-pelan, sayang," ucap Kyungsoo, dan pelan-pelan memasukkan miliknya. Setelah seluruh miliknya masuk, Kyungsoo diam sebentar membiarkan lubang Sohyun terbiasa.

Lalu perlahan, Kyungsoo menggerakan miliknya maju mundur. Milik Kyungsoo mengenai titik kenikmatan Sohyun.

"Ahh...Kyung..ah....ahhh..." Sohyun mendesah kenikmatan setiap kali milik Kyungsoo mengenai titik kenikmatannya.

"Ah...ahhh...lebih cepat..." Kyungsoo menggerakkan miliknya lebih cepat. Sohyun pun semakin mendesah.

"Kyung...ahh...aku..mau..ahh...keluar..." ucap Sohyun diselingi dengan desahan kenikmatan.

"Keluar bersama, sayang." Tak lama, mereka berdua pun mengeluarkan cairan putih. Badan mereka penuh dengan keringat akibat aksi panas tersebut. Sohyun merasa lemas setelah melakukan "olahraga" tersebut.

"Kau mau ronde kedua?" tanya Kyungsoo dengan senyum liciknya sambil mengusap rambut Sohyun yang sudah basah.

Sohyun mendelik. "R-Ronde kedua?! Memangnya kau belum puas?" tanya Sohyun.

Kyungsoo menggeleng, "tentu saja belum. Mau ronde kedua?"

Sohyun pun mengangguk. Lalu kegiatan panas itu berlangsung untuk kedua kalinya.

Sementara diluar ruangan Sehun beserta yang lain berusaha menguping. Mereka juga makin curiga karena mereka tidak bisa berteleport ke dalam kamar Kyungsoo, begitupun dengan Kai yang paling menguasai kemampuan tersebut.

 Mereka juga makin curiga karena mereka tidak bisa berteleport ke dalam kamar Kyungsoo, begitupun dengan Kai yang paling menguasai kemampuan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Colab

Freakynan × adnsooo93

Aku lagi sakit gigi huhu

Tbc...

dunkelheitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang