"Uwekk... Uwek...!!" Senna terus memijat tengkuk Sohyun saat mekihat sahabatnya itu terduduk di lantai dan berusaha mengeluarkan sesuatu dari dalam perutnya.
"Yak... Sudah kubilang periksa saja. Sudah beberapa minggu kau muntah tidak jelas begini."
Sohyun menggeleng sambil mengelap mulutnya menggunakan tissue. "Aku hanya tidak enak badan."
"Huft... Aku akan membawa air putih." Senna pun keluar dari kamar mandi yang ada di dalam kamar Kyungsoo itu.
Saat Senna hendak keluar, Kyungsoo pun masuk sambil membawa teh madu hangat.
"Untuk Sohyun?" tanya Senna.
"Ya masa untukku."
Senna terkekeh. "Baguslah. Berikan itu padanya, dia muntah-muntah tidak jelas. Kasihan."
Kyungsoo mengangguk. "Hm."
Sohyun keluar dari kamr mandi dengan wajah pucat sambil memegangi perutnya yang terasa terkocok itu.
"Gwaenchana?" tanya Kyungsoo sambil memapah Sohyun dan mendudukan gadis itu di atas kasur.
Sohyun mengangguk. "Hm."
"Ini. Aku membuatkanmu teh madu," ucap Kyungsoo sambil memberikan sebuah gelas pada Sohyun.
"Gomawo.." Sohyun pun meminum minuman buatan Kyungsoo itu.
Tiba-tiba pintu kamar Kyungsoo terbuka, masuklah Senna dan Sehun yang langsung mendekati mereka berdua.
"Kenapa kemari?" tanya Kyungsoo.
Sehun mengeluarkan stetoskopnya. "Senna menyuruhku untuk memeriksa Sohyun karena dia muntah-muntah tidak jelas."
"Ah... Begitu."
Sehun pun mendudukan dirinya di samping Sohyun, sementara Kyungsoo berdiri di samping Sohyun.
"Tidak disuntik kan?" tanya Sohyun.
Sehun terkekeh. "Tidak."
Sohyun langsung saja menghela napas lega. Sehun pun mulai memeriksa Sohyun menggunakan stestoskopnya. Beberapa detik kemudian matanya pun membola. Sehun langsung melepaskan stetoskopnya dan menatap Kyungsoo.
"Waeyo?" tanya Kyungsoo yang kebingungan.
"Dia hamil," jawab Sehun.
Kyungsoo, Senna, dan Sohyun terkejut. "Apa?!!" pekik mereka bertiga.
Senna menepuk pundak Sehun. "Yak! Kau kan tahu itu hal yang mustahil! Mana ada vampire menghamili manusia, pertumbuhan mereka kan mati!"
"Aku tahu! Makanya aku bingung," ucap Sehun.
Sehun pun menatap Sohyun. "Maaf aku bertanya seperti ini. Tapi Kyungsoo hyung yang pertama kali melakukannya denganmu, kan?"
Sohyun langsung saja mengangguk. "Tentu saja!"
Senna menjitak kepala Sohyun. "Auh! Kau bodoh atau apa. Sohyun kan jomblo sejak lahir!"
"Kau serius, Sehun-ah?" tanya Kyungsoo.
Sehun mengangguk. "Apa wajahku seperti bercanda? Hyung coba saja dengar perut Sohyun, ada suara detak jantung disana!"
Kyungsoo langsung saja berjongkok dan menempelkan telinganya pada perut Sohyun, lalu lelaki itu menatap Sehun.
"Kau benar!" ucap Kyungsoo.
"Benar, kan!"
"Astaga... Bagaimana ini bisa terjadi?" tanya Senna.

KAMU SEDANG MEMBACA
dunkelheit
Fantasi"kegelapan berasal dari kebaikan yang disia-siakan" -Freakynan × Andiiien1208