Prolog

77.2K 3.8K 964
  • Didedikasikan kepada BTS
                                    

Prolog

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prolog

🌻🌻🌻

Park Yeri :

"Bang, y/n juga butuh perhatian. Perhatian yang selalu Abang kasih buat Yeri." - Yeri.

"Yer, udah deh nggak usah ngomongin dia. Anak gak guna kaya gitu juga." - Jin.

"Dia tuh anak pembawa sial. Mending lu biarin aja dia, nggak usah peduliin." - Yoongi.

"Bang, Yeri sama y/n kembar. Kita dilahirin dihari yang sama, tanggal yang sama, bulan yang sama, cuma waktu aja yang beda. Kalo y/n anak pembawa sial, itu tandanya Yeri juga anak pembawa sial!!" - Yeri.

🌻🌻🌻

Park y/n :

"Y/n, besok Papa pulang. Jangan pernah ceritain sifat kita semua ke Papa." - Abang.

"Iya, Bang." - y/n.

Kalian ngerti bukan sifat Abang gue kaya gimana? Tapi entah kenapa, diperbolehkan memanggil mereka dengan sebutan Abang pun gue bahagia. Walaupun yang gue dapet bahasa yang kasar, tidak mendapat perhatian, selalu diacuhkan.

Kalian paham kan, seberapa menderitanya hidup gue? Gue selalu nangis setiap malam. Sedih karena hidup gue, berbanding terbalik sama hidup kembaran gue.

Jika ditanya apa yang gue rasain ketika Abang tidak ada yang peduli sama gue? Jawaban gue hanya satu, kecewa. Tapi gue kecewa sama diri gue sendiri. Gue selalu berpikir seperti "Apa gunanya gue lahir ke dunia?"

Gue nggak tau pasti apa hal yang bikin Abang benci sama gue. Apa karena gue bandel, Abang kaya gitu? Menurut gue enggak. Karena sedari kecil, gue nggak pernah dapat perhatian dari seorang Abang ataupun Ayah.

Papa, selalu sibuk bekerja. Kata Yeri, Papa kaya gitu karena tidak ingin mengingat tentang Mama. Kenapa seperti itu, karena Mama sudah meninggal. Yang seharusnya gue dapat perhatian dari seorang Ibu, justru gue nggak dapet. Ah, siapa sih yang peduli sama gue di dunia ini? Cuma Yeri, kembaran gue doang.

🌻🌻🌻

Gimana guys?

Aneh?

Seru gak?

Aku lanjut atau enggak?

Komen yaaa:)

Terima kasih❤

[1] Epiphany | BtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang