Aimisyu gaissssssss:"
🌻🌻🌻
Harap vote sebelum atau sesudah membaca cerita ini. Jangan lupa untuk berkomentar.
•
•
Terima kasih telah menjadi bagian di dalam cerita ini. Borahae💜
🌻🌻🌻
Y/n meletakkan ponsel di atas nakas samping tempat tidurnya. Ia beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke kamar Jimin. Ia ingin mencurahkan semuanya. Semua yang ia rasakan. Semua yang membebani pikirannya. Semua yang mengganjal dihatinya.
Kenapa harus Jimin? Kenapa tidak Taehyung ataupun Namjoon? Entahlah, hanya ada nama Jimin di dalam pikiran y/n sekarang. Hanya ada nama Jimin. Ya! Hanya itu.
Y/n membuka knop pintu kamar Jimin dengan perlahan. Setelah terbuka, ia segera masuk dan mendapati Jimin yang sedang berada di balkon untuk merasakan semilir angin malam.
Tanpa mengeluarkan kata-kata, y/n berjalan dengan cepat ke arah Jimin dan langsung memeluk Jimin dari belakang. Rasanya sangat nyaman. Y/n menyukainya.
Bukannya incest, tapi y/n tidak dapat bohong kalau tubuh Jimin benar-benar memberikan rasa hangat. Ah! Y/n menyayangi Abangnya yang satu ini.
"Y/n kenapa?" tanya Jimin.
Laki-laki itu melepas tangan y/n yang berada di pinggangnya dan memindahkan tubuh y/n menjadi ke samping tubuhnya.
"Bang, ada yang aneh."
"Apa?"
Y/n menghela napas kasar. "Ini tentang Yeri."
Jimin menggandeng tangan y/n dan membawa y/n untuk duduk di kursi yang berada dibalkon. Y/n hanya diam menuruti Jimin saja.
"Cerita sambil duduk aja. Lebih enak kaya gini." ucap Jimin. Y/n hanya menganggukkan kepalanya.
"Sebelumnya, Bang Jim kenal Kai nggak?" Jimin mencoba mengingat saat mendengar nama seseorang yang disebut oleh y/n tadi. Nama itu tampak familier ditelinga Jimin.
"Kai ya? Nama panjangnya siapa?"
"Hueningkai."
"Oh kenal. Dia kenapa? Dia jahatin y/n?"
Mendengar ucapan Jimin, membuat senyu tipis y/n terukir dibibir manisnya. Ia merasa menjadi sosok Adik yang spesial untuk Jimin.
"Enggak Abang." Jimin hanya tersenyum dan mengacak rambut y/n saja.
"Kai bilang, yang Yeri lakuin sama y/n selama ini itu untuk kebaikan y/n. Y/n heran deh Bang." y/n memalingkan wajahnya menatap langit yang dipenuhi dengan bintang-bintang.
"Pendapat y/n tentang Yeri emang gimana?"
"Yeri jahat sama y/n. Dia kaya nggak suka gitu kalo Abang deket sama y/n."
Jimin membawa y/n ke dalam pelukannya. Hanya dengan pelukan y/n dapat tenang. Hanya dengan pelukan y/n dapat melupakan semua hal yang membebankan pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Epiphany | Bts
Fanfiction[Part masih lengkap | Telah diterbitkan oleh Choko Publisher] -Tidak menerima plagiat dalam bentuk apapun!- Y/n dan Yeri, dua perempuan kembar yang mempunyai perbedaan sifat. Hidup Yeri yang penuh akan kebahagiaan, berbanding terbalik dengan hidup y...