29. Kantin Rumah Sakit pt.2

18K 2.1K 250
                                    

Stay safe guys💜 Jangan lupa jaga kebersihan. Kalo sakit demam, batuk, flu, harus pakai masker ya. Terus langsung buru-buru ke Dokter. Jaga kesehatan kalian. Luvyu❤

🌻🌻🌻

Nggak ada kuis deh dichapter ini

🌻🌻🌻

"Abang ke Papa duluan ya?" ucap Namjoon pada semuanya. Yang lain hanya mengangguk dan melambaikan tangan kepada Namjoon. Karena tidak ingin berlama-lama, Namjoon bergegas ke kamar di mana Papa dirawat.

"Bang Jek, Papa dibolehin pulang kapan sama Dokter?" tanya Yeri dengan mata yang menatap fokus ke arah Jungkook.

"Dokter bilang tunggu keadaan Papa pulih. Kenapa emang?"

"Mau jalan-jalan bareng sekeluarga." ucap Yeri. Apa Yeri tidak salah berucap seperti ini? Apa ia tidak memikirkan apa yang akan terjadi bila mereka semua pergi bersama-sama.

"Lo lupa sama gue ya Yer?" tanya y/n sambil menautkan alisnya bingung. Banyak pertanyaan yang melintas diotak y/n. Ini kembarannya pura-pura lupa atau memang beneran lupa?

"Gue ada ide kok. Lo bakal tetep ikut. Kalo emang Abang nggak mau, yaudah kita nggak jadi. Main aja di rumah."

"Gue nggak pernah lupa gimana Abang sama lo. Mungkin menurut lo gue jahat. Kadang kaya gitu, kadang kaya gini. Tapi sebenernya, gue kaya gitu supaya Abang cepet berubah sama lo. Supaya Abang nggak terus-terusan belain gue."

"Memang dari awal, gue yang selalu dibela. Tapi yang gue mau, saat diakhir nanti, lo yang dibela. Bukan gue lagi."

"Gue ngelakuin ini pure karena gue sayang sama lo." ucap Yeri dengan nada tulusnya. Setelah itu, Yeri menatap Taehyun dengan tatapan tajam.

"Gue tau lo benci sama gue. Tapi lo harus tau dulu maksud dari orang yang lo benci baik atau buruk. Jangan pernah menilai orang dari satu sisi kalo lo nggak tau sisi yang lainnya." ucap Yeri dengan nada yang terkesan sarkastis. Taehyun diam namun dari raut wajahnya seperti tidak suka akan ucapan Yeri.

Sedangkan Hueningkai yang memang duduk di samping Yeri langsung bergumam kata mampus berkali-kali.

"Ya lagian lo duluan. Ngelakuin hal yang bikin orang benci."

"Udah, jangan ngelawan cewek. Taehyun cowok, kan?" tanya Taehyung dengan nada lembutnya. Taehyun hanya mengangguk saja. Tapi tetap dengan wajah kesalnya. Soobin yang memang tepat berada di samping Taehyun, langsung mengacak-ngacak rambut Taehyun gemas.

"Tapi kenapa waktu itu lo bilang gue anak pembawa sial?"

"Nggak sadar gue waktu itu."

"Gue coba percaya. Bukan berarti gue beneran percaya ya." ucap y/n. Dan Yeri hanya menganggukkan kepalanya.

"Thanks, y/n."

"Gitar yang waktu itu lo banting udah lo ambil?" tanya Taehyung. Jungkook langsung menepuk jidat. Ia lupa akan hal itu.

"Belum. Lupa gue."

"Buat gue aja lah ya."

"Y/n beliin khusus untuk gue."

"Giliran udah berubah baru diambil. Kebanyakan gengsi lo." ucap Taehyung sambil melempar tisu ke arah Jungkook. Jungkook hanya bisa mengerucutkan bibirnya. Gemas!

"Bang Jek bayinya y/n." ucap y/n dengan tiba-tiba.

"Abang sama kamu aja tuaan Abang."

"Lagian kaya bayi."

[1] Epiphany | BtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang