13. Mama Datang

23K 2.9K 564
                                    

Budayakan vote sebelum atau sesudah membaca cerita ini. Dan jangan lupa untuk berkomentar.

Terima kasih telah menjadi bagian di dalam cerita ini. Borahae💜

🌻🌻🌻

Y/n mengedarkan pandangannya ke penjuru jalan. Tempat ini benar-benar indah. Bahkan indahnya seperti surga. Banyak bunga-bunga yang bermekaran. Dan ada sungai yang mengalir jernih.

Boleh jika y/n menetap di sini saja walaupun sendirian?

Ah! Di sini sangat nyaman sekali. Berbeda sekali dengan bumi.

Y/n melihat satu wanira paruh baya sedang mencium harumnya bunga yang bermekaran. Wanita itu sangat cantik sekali. Dan sedikit mirip dengan y/n.

Y/n memerhatikannya hingga bentuk sabit tercetak dibibir tipisnya. Kenapa y/n jadi teringat akan Mamanya? Apa mungkin wanita itu Mamanya?

Disaat y/n sedang asyik memandang wanita itu, dia membalikkan tubuhnya ke arah y/n. Dia menyuruh y/n untuk mendekat ke arahnya. Y/n hanya mengangguk dan berjalan ke arah wanita itu.

Disaat y/n sudah mendekat, wanita paruh baya itu mengelus wajah y/n dengan lembut. Dia membawa y/n ke dalam dekapannya.

Rasanya, hangat.

Y/n menyukainya.

"Mama Hanna, y/n rindu." secara tiba-tiba, y/n mengucapkan kata ini. Wanita yang sedang memeluk y/n langsung mencium kening y/n.

"Ini Mama, sayang."

Air mata y/n langsung meluruh secara bebas. Apakah ini mimpi? Boleh jika y/n meminta ini benar-benar nyata?

"Jangan nangis. Air mata y/n sudah terlalu sering mengalir." Hanna, menyeka air mata y/n secara lembut. Bukannya berhenti menangis, justru isakan y/n terdengar makin kencang.

"Mah, i love you. Y/n sayang Mama."

"I love you more."

Mama kembali memeluk y/n dengan erat. Y/n ingin tinggal di sini bersama Mama. Y/n ingin menyusul Mama. Y/n ingin selalu ada di samping Mama.

"Mah, y/n mau ikut Mama."

"Nggak bisa sayang. Harus ada yang y/n selesaikan di dunia." ucap Hanna. Y/n menggelengkan kepalanya dengan berkali-kali.

"Gak ada yang harus diselesaikan Mah, semuanya benci sama y/n. Semuanya gak suka kalo y/n hidup di dunia!" Mama melepaskan pelukannya dengan y/n. Mama memegang pundak y/n dengan lembut.

"Y/n gak mau kan bikin Bang Tae sedih karena denger ucapan y/n yang ini?" y/n menganggukkan kepalanya. Mama mengelus rambut y/n.

"Mah, Abang benci y/n karena y/n yang udah buat Mama ninggalin kita semua. Y/n gak pantes untuk hidup Mah. Y/n gak ada gunanya di dunia." mendengar ucapan y/n, Mama tersenyum dengan hangat.

[1] Epiphany | BtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang