BACA SAMPAI HABIS!
NOTE JANGAN DI SKIP!
HARI INI TERAKHIR PRE ORDER YO GAISSSSSBisa COD. Jadi kalian bisa PO, nunggu (sekalian nabung), dan kalau barangnya udah sampai langsung bayar. Perkiraan pengiriman awal bulan agustus.
Jadi masih bisa ngumpulin uang dulu ya gaiss.
Inget, ada dua paket. A dan B. Perbedaan hanya ada di bonus aja.
Bisa langsung cek di shopee : @chokobystore. Yok, langsung checkout, abis itu buat pesanan❤
Link shopee ada di profil aku yaaa:)
🌻🌻🌻
Kangen komentar² lucu kalean:(
Kalau mau cepet² next chapter → vote lebih dari 1K dan komen 600+
Komen yang banyak yaw:*
Yang belum follow wattpad aku harus follow gmau tau:v
🌻🌻🌻
Yoongi tidak dapat menyembunyikan senyumnya setelah mendengar kabar bahwa ada seseorang yang dengan sukarela mendonorkan ginjal untuk dirinya. Ia benar-benar senang dengan kabar itu. Senang karena ia tidak perlu ke rumah sakit untuk cuci darah lagi. Tidak mengeluarkan uang yang cukup banyak karena penyakit ini.
Sekarang, mereka berkumpul di ruang rawat Yoongi untuk memberi Yoongi semangat saat menjalani operasi besok hari.
Taehyung menghembuskan napasnya kasar karena tidak menemukan y/n sedari malam. Ia pikir, y/n berada di rumah. Tapi tadi saat ia pulang untuk membersihkan tubuhnya, tidak ada siapa-siapa di dalam rumah. Rasa khawatir mulai ia rasakan saat ini. Merasa bersalah karena kemarin ia tidak ada untuk Adiknya.
"Pendonornya nggak kasih tau identitasnya Pah?" tanya Yoongi. Papa menggelengkan kepalanya. "Dokter cuma bilang kalo pendonornya perempuan."
Yoongi menautkan alisnya. Siapa perempuan lain selain Yeri yang mengetahui tentang penyakit ini?
"Orang yang demen sama Bang Yun kali." ucap Hoseok.
Yoongi hanya menatap Adiknya dengan datar.
"Yun mau ucapin terima kasih gimana nanti?"
"Liat nanti aja setelah operasi coba Yun." ucap Jin. Yoongi hanya menganggukkan kepalanya.
Mereka semua mengobrol berbagai macam hal. Tertawa dengan gembira tanpa memikirkan keadaan y/n yang bahkan mereka tidak tahu Adiknya itu berada di mana. Kecuali Taehyung, sedari tadi ia sudah mengirimkan gadis itu pesan namun tak kunjung di balasnya.
Mungkin mereka berpikiran bahwa y/n sedang dalam keadaan baik-baik saja di rumah Lisa.
Sedangkan di lain tempat, y/n memasuki kawasan rumah sakit. Ingin melihat keadaan Yoongi melalui jendela saja. Gadis itu sudah siap dengan operasi besok hari. Bahkan hari ini pun, ia mulai mendapat perawatan dari Dokter supaya operasi besok benar-benar berjalan dengan lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Epiphany | Bts
Fanfiction[Part masih lengkap | Telah diterbitkan oleh Choko Publisher] -Tidak menerima plagiat dalam bentuk apapun!- Y/n dan Yeri, dua perempuan kembar yang mempunyai perbedaan sifat. Hidup Yeri yang penuh akan kebahagiaan, berbanding terbalik dengan hidup y...