Kuissssssss
Abang yang berubah sehabis mimpi didatangi Mama Hanna, siapa?
A. Jimin
B. Jungkook
C. Namjoon
Ayo jawaaabbbb
🌻🌻🌻
Chapter kali ini lebih fokus ke y/n dan Beomgyu ya.
Enggak tau kenapa, lagi cinta bgt sma Beomgyu wkwkkw.
🌻🌻🌻
Y/n menatap lurus ke arah depan. Ia masih memikirkan bagaimana perkataan Abang saat di ruang rawat Papa tadi. Entahlah, hatinya terasa sangat sakit saat mendengar kata itu. Kata yang membuat pikirannya melayang kemana-mana.
Ia ingin mempunyai seorang Abang seperti yang lainnya. Mereka mungkin selalu disayang oleh Abang mereka, ataupun bercanda hingga tertawa terbahak-bahak. Tapi kenapa yang didapat oleh y/n selalu perkataan yang nyelekit dihati? Kenapa yang selalu y/n dapatkan bentakan kasar? Y/n ingin seperti mereka. Mempunyai Abang yang tidak membeda-bedakan dirinya dengan siapapun. Untungnya, hanya 3 Abangnya yang mempunyai sifat seperti itu.
Di samping y/n, Beomgyu terus menatap ke arah gadisnya dengan senyum yang tidak pernah luntur darinya. Laki-laki itu benar-benar menyayangi y/n dengan tulus.
"Udah kenapa sih Gyu. Enggak capek emang, nengokkin kepala terus?"
"Diem aja deh. Ini hal favorit gue saat di samping lo."
Y/n memutar bola matanya malas.
Rayuan klise.
Saat berkumpul tadi, Beomgyu memberikan kode kepada temannya dan kembaran y/n untuk pergi meninggalkan mereka berdua. Beomgyu ingin menghibur y/n. Laki-laki itu hanya ingin kalau ia yang menghibur y/n. Terkesan egois memang. Tapi kan, ia pacarnya. Ia mempunyai hak untuk itu.
"Udah nggak usah dipikirin omangan Abang barusan."
Y/n langsung menatap ke arah Beomgyu saat itu juga.
"Nggak peduli gue sama lo. Gimana nggak kepikiran coba. Sakit nih hati gue dengernya." ketus y/n dengan wajah betenya. Beomgyu membawa kepala y/n untuk menyender di bahunya. Bahunya selalu siap kapanpun y/n butuhkan.
"Makanya, jangan pernah mengajukan pertanyaan yang lo sendiri udah tau jawabannya. Kalo udah kaya gini, siapa yang salah?" tanya Beomgyu seraya menatap sekilas ke arah y/n.
"Lo yang salah."
"Yaudah, cowok selalu salah."
"Udah tau ceweknya lagi kesel. Bukannya bujuk atau hibur ini malah bikin makin kesel." ucap y/n. Beomgyu hanya bisa terkekeh kecil mendengarnya.
"Lo nggak tau ya? Kadang, ngejailin orang yang lagi ada masalah itu bisa bikin orang itu nggak mikirin masalahnya lagi." y/n langsung balik ke posisi semula. Ia memicingkan matanya menatap Beomgyu.
"Nggak berlaku untuk gue."
"Hati lo terlalu keras. Waktu itu aja, susah buat gue untuk sekedar ngetuk." y/n hanya diam tidak menanggapi ucapan Beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Epiphany | Bts
Fanfiction[Part masih lengkap | Telah diterbitkan oleh Choko Publisher] -Tidak menerima plagiat dalam bentuk apapun!- Y/n dan Yeri, dua perempuan kembar yang mempunyai perbedaan sifat. Hidup Yeri yang penuh akan kebahagiaan, berbanding terbalik dengan hidup y...