[1] Epiphany | Bts

52. Rumah Sakit, Yoongi, dan Rahasianya

Mau cerita dulu bentar

Jadi tadi nonton run bts eps 104.

Trs ada tantangan buat Taehyung karena dia mau dapet spray/apa gtu dah buat bajunya. Nah tantanganya itu tatapan sma kamera selama 30 detik tanpa kedip mata

Pas uda tatapan.

Gue ambyar.

Mau die.

Wadaw

🌻🌻🌻

Kuiissssssssssss

Di Epiphany versi novel nanti, siapa nama panjang Taehyung?

A. Theza Aryasatya Feranda

B. Theza Arsya Feranda

Jawab

🌻🌻🌻

Y/n mengalihkan tatapannya ke arah Beomgyu. Kebetulan, sudah hampir satu jam ia berada di sini.

Gadis itu membisikan sesuatu ke telinga pacarnya itu.

"Gue mau izin pulang Gyu."

"Gue anter ya?"

Mama dan Papa Beomgyu yang melihat mereka berbisik-bisik langsung menaikkan alisnya bingung.

"Kenapa y/n?"

"Ini Mah, y/n mau izin pulang." ucap Beomgyu.

"Iya Tan, y/n izin pulang ya. Maaf nggak bisa lama-lama." y/n menggaruk tengkuknya yang tak terasa gatal. Merasa malu karena ia menjenguk sebentar saja.

Aera hanya menganggukkan kepalanya. Walaupun sebentar, namun ia senang.

"Cepet sembuh, Tante."

"Makasih sayang."

"Nggak dianter Beomgyu, y/n?" tanya Papanya Beomgyu. Y/n menggelengkan kepalanya.

"Nggak usah Om, biar jagain Tante aja di sini."

Beomgie hanya bisa menganggukkan kepalanya. Y/n segera berpamitan dan keluar dari ruangan di mana Mamanya Beomgyu dirawat.

Y/n mengedarkan pandangannya melihat orang-orang disekitarnya. Ia menghela napas kasar. Gadis itu kembali mengingat tentang Abangnya. Yoongi yang seperti menyembunyikan suatu hal penting.

Jika berkoban untuk Yoongi adalah hal yang memang harus ia lakukan, apa mungkin Yoongi menerima segala usaha yang y/n lakukan untuk dirinya?

Apa mungkin Yoongi akan menyesal suatu hari nanti?

Jika Yoongi menyesal, apa ia akan tetap berada di samping Yoongi dan memaafkan segala kesalahan yang Yoongi lakukan?

Bagaimana jika dirinya lebih dulu pergi dari dunia dan melihat Yoongi hidup dengan penyesalan di atas sana?

Ah, pikirannya semakin kacau.