Kuuuiiiiisssssss
Dicerita Epiphany, Park Yoongi lahir pada tanggal?
A. 9 Maret 1995
B. 9 Maret 1993
C. 13 September 1995
Jawabbbbb
🌻🌻🌻
"Membuat y/n pergi dari bumi."Mendengar kalimat yang begitu kejam dari Yoongi, membuat Taehyung berani mendirikan tubuh Yoongi dengan tarikan kencang pada kerahnya. Ia tidak peduli dengan dirinya yang jauh lebih muda dari pada orang di hadapannya ini.
Menyakiti y/n, serupa larangan untuk Taehyung. Bila memang ada yang menyakitinya, Taehyung akan membuat orang itu merasakan apa yang dirasakan oleh Adiknya.
Taehyung benar-benar kesal dengan semua tingkah Yoongi yang membuat hati y/n sakit hingga pergi dari rumah seperti ini. Benci boleh, tapi bukan berarti bisa mengutarakan pendapat seenaknya seperti itu.
Karena tidak ingin terjadi perkelahian, Namjoon dan Hoseok membawa Taehyung untuk duduk kembali. Dua anak kembar itu menenangkan Taehyung dengan berbagai macam cara.
Jin pun ikut menenangkan Yoongi. Tapi karena Jin merasakan apa yang Taehyung rasakan, Jin tak segan menampar pipi kiri Yoongi dengan kencang.
Bunyi nyaring dari tamparan Jin, terdengar cukup kurus. Yoongi meringis sakit. Darah segar mulai mengalir dari sudut bibirnya. Yeri yang berada di dekat Yoongi langsung memeluk Yoongi dengan erat.
Yeri tidak suka dengan kekerasan. Seberapapun Yoongi jahat dengan y/n, harusnya bukan dengan pukulan untuk membalas. Seperti itulah pemikiran Yeri sekarang.
"Orang kaya gitu nggak pantes dibela." Taehyung berucap tegas sambil memandang Yoongi dengan tatapan tajamnya.
Yoongi pun berusaha untuk menenangkan Yeri agar tidak menangis lagi. Yoongi terus berucap ditelinga Yeri bahwa ia tidak apa-apa. Tapi Yeri semakin mengeratkan pelukannya pada Yoongi dan mulai mengeluarkan air mata.
Laki-laki berkulit putih itu membawa Adiknya ke kamar. Tidak peduli akan mereka yang sibuk mencari y/n. Yeri lebih utama untuknya.
Taehyung yang muak melihat itu langsung beranjak ke kamarnya untuk mengambil kunci motor. Laki-laki itu hendak mencari y/n. Entah kemana, intinya, sampai ia menemukan adik kesayangannya.
"TAE, JANGAN PULANG MALEM-MALEM!" Jin berteriak saat melihat Taehyung berjalan ke luar rumah.
"Y/n nggak ada di rumah Beomgyu." Jungkook kembali ke ruang keluarga setelah menelepon dengan nada cemasnya.
"Di rumah Soobin, Taehyun, Yeonjun, Hueningkai pun nggak ada. Gue khawatir." Jimin mulai memijat pelipisnya yang terasa sakit.
"Di rumah Lisa nggak ada Jek?" tanya Hoseok.
"Lisa ikut orang tuanya pergi."
Namjoon menghela napas kasar. Laki-laki itu sama seperti yang lainnya. Mulai pusing memikirkan kemana y/n pergi.
Sementara di luar, saat Taehyung baru saja membuka pagar rumah, mobil yang Papa kendarai datang memasuki halaman rumah.
Selepas keluar dari mobil, Papa menatap anaknya heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Epiphany | Bts
Fanfiction[Part masih lengkap | Telah diterbitkan oleh Choko Publisher] -Tidak menerima plagiat dalam bentuk apapun!- Y/n dan Yeri, dua perempuan kembar yang mempunyai perbedaan sifat. Hidup Yeri yang penuh akan kebahagiaan, berbanding terbalik dengan hidup y...