Kuisss
Gangguan apa yang diderita oleh Yeri?
A. Schadenfreude
B. Bipolar
Jawab
🌻🌻🌻
Sebenernya dari kemarin mau update. Tapi karena tubuh lagi nggak enak dan butuh istirahat, alhasil baru bisa update sekarang.
Kalian jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan ya.
Borahae💜
🌻🌻🌻
Y/n memberhentikan langkahnya. Menatap ke arah ruang keluarga dengan tatapan sendunya. Hoseok yang memang berjalan di samping y/n memberhentikan langkahnya juga. Menolehkan kepala ke arah adiknya dan menatapnya dengan penuh tanda tanya.
"Kenapa Dek?"
"Y/n malu."
Hoseok mengelus rambut panjang y/n. "Mereka udah nunggu y/n loh," y/n menghela napas pelan. Gadis itu menganggukkan kepalanya. Tak lama, kakinya kembali melangkah. Membawa dirinya pada abang dan Papanya yang sedang berkumpul.
Di pinggir sofa, Jimin memicingkan mata. Senyumnya merekah saat matanya tak sengaja menatap y/n. Laki-laki tampan itu melambaikan tangannya bermaksud agar Hoseok dan y/n menghampiri ruang keluarga dengan cepat.
Papa membangunkan tubuhnya saat melihat y/n sudah ada di depan dirinya. Dengan perlahan, laki-laki paruh baya itu membawa anak bungsunya ke dalam dekapannya. Memeluknya dengan hangat. Menyalurkan rasa khawatir dan rasa rindu yang dirasakannya selama beberapa hari ini.
"Maafin y/n." gadis itu mengeratkan pelukannya pada Papanya. Menyembunyikan wajahnya pada dada bidang sang Ayah. Merasa malu bila wajahnya dilihat.
Papa hanya bisa mengelus punggungnya. Memberikan rasa tenang yang mungkin y/n butuhkan saat ini.
"Duduk sini Dek." ucap Jungkook. Papa melepas pelukannya dan menyuruh y/n untuk duduk di samping Jungkook. Y/n hanya bisa menganggukkan kepalanya saja.
"Gimana? Udah tenang pikirannya?" tanya Jin. Y/n menganggukkan kepalanya dengan malu.
"Yang lain kemana?"
"Y/n kangen?" tanya Jimin.
"Banget."
"Nanti siang mereka pulang kok." ucap Jungkook. Y/n hanya mengangguk.
"Bang Yun, sakit?" tanya y/n. Papa yang mendengar pertanyaan itu langsung menghela napas pelan. Merasa pusing karena masalah tak ada habis-habisnya menimpa keluarganya.
"Iya. Adek mau liat keadaannya?" tanya Jimin. Y/n menampilkan wajah ragunya. Takut jika Yoongi mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hatinya kembali.
"Y/n takut."
"Bang Yun kan lagi lemah. Nggak akan mungkin ngeluarin kata-kata pedesnya."
Y/n diam mendengar ucapan Jungkook. Merasa tak percaya dengan apa yang Jungkook bilang.
Jimin bangun dari duduknya. Mengulurkan tangannya pada y/n. Wajahnya berusaha meyakinkan y/n kalau nanti tidak akan terjadi apa-apa.
Y/n menghela napas kasar. Tangannya bergerak menyambut uluran tangan Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Epiphany | Bts
Fanfiction[Part masih lengkap | Telah diterbitkan oleh Choko Publisher] -Tidak menerima plagiat dalam bentuk apapun!- Y/n dan Yeri, dua perempuan kembar yang mempunyai perbedaan sifat. Hidup Yeri yang penuh akan kebahagiaan, berbanding terbalik dengan hidup y...