Kuiissssssss
Saat ulang tahun Jungkook, y/n ngasih hadiah apa?
A. Jam tangan
B. Gitar
Ayo jawaabbb
🌻🌻🌻
Y/n tersenyum kala melihat lima sahabat laki-lakinya berjalan ke tempat di mana dirinya berdiri. Y/n melambaikan tangannya ke arah mereka. Ah ya, mereka juga mengajak Lisa untuk menjenguk Papa y/n.
Mereka berenam, membalas senyum yang y/n berikan. Bisa kalian rasakan, bagaimana perasaan wanita-wanita yang berada di sekitar y/n saat menatap interaksi antara y/n dengan lima laki-laki tampan tersebut? Tentu saja mereka sangat iri. Bahkan saya pun:'
"Gimana Om?" tanya Lisa saat mereka berenam sudah sampai di hadapan y/n.
"Nanti aja liat sendiri."
Lisa menggandeng tangan y/n untuk segera ke ruang rawat Papanya. Beomgyu yang melihatnya hanya bisa memutar bola mata malas. Padahal niatnya, ia yang ingin menggandeng tangan itu.
Tidak butuh waktu lama, mereka sudah sampai di depan ruang rawat y/n. Kebetulan, di dalam hanya ada Yoongi, Jin, Hoseok, dan Hyera yang menjaga Papa. Untuk yang lainnya entah berada di mana. Mungkin sedang di kantin rumah sakit.
Karena memang hanya ada beberapa orang di dalam, y/n membawa mereka semua masuk. Y/n yakin kalau Papa akan senang melihat semua teman y/n.
"Pah, ada temen y/n dateng."
Di ranjang tempat tidurnya, Papa tersenyum. Satu persatu mereka salim dengan Papa y/n. Berkenalan hingga mengakrabkan diri.
Hueningkai terus melirik ke arah Yeri yang terus menatap ponselnya. Sampai akhirnya, lengan Yeri disenggol oleh Hoseok. Dan tentu saja mata Yeri langsung fokus ke arah Hueningkai. Senyum langsung tertera di wajah keduanya.
"Udah tau Papa lagi sakit. Bawa temen banyak-banyak. Mau demo lo?" dengan ketus Yoongi berucap seperti itu. Y/n hanya bisa menghela napas kasar dan mencoba untuk tidak peduli terhadap perkataan Yoongi.
"Yoongi, jaga omongan kamu!"
"Loh, Yoongi bener dong Pah. Papa butuh istirahat."
"Udah nggak apa-apa. Jangan dengerin omongan Bang Yoongi. Lagian Papanya juga nerima kok." ucap Yeri yang mencoba untuk membela y/n. Y/n tersenyum tipis menatap ke arah Yeri.
"Iya, maafin kelakuan anak Om ya. Emang gitu orangnya." ucap Papa.
"Nggak papa Om, santai aja." ucap Beomgyu disertai senyuman manisnya.
"Om, ada dua kandidat yang mau daftar jadi calon mantu Om tau." ucap Lisa dengan santainya. Si kembar Yeri dan y/n langsung melototkan matanya kesal.
"Yang mana Lis? Langsung Om setujuin ini mah."
"Yang namanya Hueningkai sama Beomgyu." Papa senyum dengan penuh arti sekarang. Nggak kerasa, udah pada besar anakmu Han. Batin Papa kembali mengingat akan mendiang istrinya, Hanna.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Epiphany | Bts
Fanfiction[Part masih lengkap | Telah diterbitkan oleh Choko Publisher] -Tidak menerima plagiat dalam bentuk apapun!- Y/n dan Yeri, dua perempuan kembar yang mempunyai perbedaan sifat. Hidup Yeri yang penuh akan kebahagiaan, berbanding terbalik dengan hidup y...