eighteen

26.8K 2.8K 354
                                    

Author Pov

Doyoung yang sedang berjalan di koridor kampusnya, tiba-tiba di panggil oleh seseorang.

" DOYOUNG! "

Doyoung langsung melihat ke belakang, seorang wanita berlari kecil menghampirinya. Senyum Doyoung langsung terlihat di wajahnya,

" Loh katanya masuk siang, kok udah disini? " tanya Doyoung.

" Aku mau ngumpulin tugas, makanya jam segini datengnya " ucap Sejeong.

Kirana Sejeong Putri yang tak lain adalah pacar Doyoung, ia kuliah jurusan hukum semester 3.

Doyoung hanya tersenyum lalu merangkul pacarnya itu, " mau aku anter? " tanya Doyoung, Sejeong langsung menganggukan kepalanya.

Mereka langsung berjalan mengantarkan tugas milik Doyoung, saat sedang berjalan tiba-tiba seorang gadis menabrak mereka. Buku yang dipegangnya terjatuh ke bawah,

" Eh sorry-sorry kita gak sengaja " ucap Doyoung sambil membantu membereskan buku gadis tersebut, dan Sejeong membantu gadis itu berdiri.

" Maaf kak aku yang- LAH KAK DOYOUNG!? "

" YERI!? "

Sementara Hana saat ini sedang berada dikelasnya mendengarkan penjelasan Pak Minho. Namun pikirannya sedari tadi terus memikirkan kejadian di rooftop.

Flashback on

" Na, gimana kalau kita pacaran beneran? "

Hana yang mendengar ucapan Haechan sangat terkejut, apalagi Haechan menatapnya sangat dekat.

DUGH

Hana langsung menendang kaki Haechan, membuat Haechan menjauhkan badannya dan meringis kesakitan sambil memegang kakinya.

" Lo kasar banget jadi cewek nying! " ucap Haechan kesal.

" Abis lo ngomong asal jeplak kak! Rasain tuh rasain puas gue " ucap Hana sambil menatap Haechan sinis.

" Gue cuma bercanda elah serius amat sih "

Hana hanya memandang Haechan malas, " candaan lo gak lucu "

" Kalau gak lucu kenapa pipi lo bisa merah? " tanya Haechan, Hana terkejut dan menutupi pipinya.

" Si-siapa yang merah sih, bisa aja ini karena kepanasan "

" Kepanasan apa baper sama ucapan gue tadi? " tanya Haechan sambil tersenyum jail.

Hana yang merasa malu dan kesal langsung menghentakkan kakinya

" Siapa yang baper, bodo amat ah kak ngeselin lo! "

Hana langsung meninggalkan Haechan yang tertawa melihat tingkah Hana.

Flashback off

Hana merasakan kembali pipinya memanas jika mengingat kejadian tadi.

' pipi gue kenapa tiba-tiba panas sih, yakali gue baper '  batin Hana.

" ZHAFIRA HANA! "

Hana terkejut saat Pak Minho memanggil namanya, terlihat Pak Minho menatap ke arahnya.

" Kamu kenapa ngelamun di pelajaran saya? Kamu sakit? " tanya Pak Minho.

" Enggak pak saya gak sakit, maaf pak "

" Ya sudah sekarang perhatikan pelajaran saya ya " ucap Pak Minho sambil tersenyum. Hana menganggukan kepalanya.

" ck gara-gara kak Haechan gue jadi gak fokus gini " gerutu Hana pelan.

Author Pov end
Hana Pov

Sekarang udah jamnya istirahat, gue sama Jea dan Yura langsung jalan buat ke kantin. Gak lupa gue bawa bekel dari Bang Doyoung.

Abis Jea sama Yura mesen kita langsung nyari tempat duduk. Kantin penuh banget untung aja kita dapet kursi. Gue liat Kak Haechan sama temen-temennya lagi pada makan di meja ujung, gak tau kenapa gue jadi gugup kalau liat Kak Haechan.

" Tumben lo bawa bekel, bagi bisa kali " ucap Jea.

" Iya dibekelin bang Doyoung, makan aja bawa banyak nasi gorengnya kok "

" Asikkk udah mah nasi goreng kesukaan gue ditambah buatan Kak Doyoung tersayang lagi, rezeki anak soleh " kata Jea, seneng banget tuh anak.

Gue cuma muterin bola mata aja denger ucapan si Jea, Yura juga kayanya males dengerinnya.

" Lebay lo " kata Yura datar.

" Weeeh buatan calon suami ini "

" Dih calon suami, emang gue mau punya kakak ipar kaya lo " kata gue, Yura ketawa dengernya kalau si Jea cuma cemberut.

" Gue bakal jadi kakak ipar yang baik kok na " ucap Jea, dia emang suka banget sama Bang Doyoung.

Gue cuma ketawa aja dengernya. Terus kita langsung makan, takutnya keburu masuk lagi.

" Lo tadi kenapa ngelamun sampe ditegor pak Minho? " tanya Yura sambil makan baksonya.

Gue diem bingung ngejelasinnya gimana, yakali gue bilang ucapan Kak Haechan yang bikin gue kepikiran mulu.

" Oh i-itu enggak kok cuma laper aja tadi hehe " kata gue.

Yura nganggukin kepalanya, " Oh kirain kenapa, kalau ada apa2 cerita sama kita " ucap Yura.

Gue cuma ngangguk aja, " iya ra santai aja nanti kalau ada apa-apa gue cerita kok "

" Tumben nyet lo perhatian kek gini " celetuk Jea.

Yura muterin bola matanya, " gini-gini juga gue peduli sama kalian " ucap Yura.

" Duh Yura ternyata care ya na "

Gue nganggukin kepala sambil senyum. Seneng punya temen-temen yang care banget. Lagi asik makan tiba-tiba






BRAK

" HEH GARA-GARA LO HAECHAN JADI BENCI SAMA GUE! "







Bener kan gue bakal kena masalah.

Hana Pov end

Apaan sih - hn
Kaget anjing - j
Kak nancy? - yr

Tbc.

Konflik baru datang guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Konflik baru datang guys.

Btw mau minta saran dong dari kalian,
Cerita ini jam updatenya mau ditentuin apa bebas?  Komen  yaa terimakasih ^^

Bad Boy - Haechan [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang