Iya aku tau ini telat banget, tapi siapa tau ada yang mau baca hehe. Maaf kepanjangan ya selamat membaca💚
Author Pov
Saat ini jam menunjukkan pukul 7 malam. Haechan saat ini sedang membawa mobil menuju rumah ayahnya setelah Yeri memaksanya untuk datang dan mengancam akan membakar semua video game milik Haechan jika ia tidak datang.
"Udah tau gue males kemana-mana, terus sekarang gue ultah aja mereka kagak inget" gerutu Haechan.
Ya, tepat tanggal 6 Juni Haechan berulang tahun. Namun keluarga, teman bahkan sang kekasih pun tidak mengucapkan apapun pada Haechan. Hal itu membuat lelaki tersebut kesal.
"Gue ada salah apaan si? Perasaan gue anak baik deh, masa mereka gak inget ulang tahun gue"
"Gue udah ngasih kode pada gak peka, ih belegug" Haechan asik mengomel sambil fokus menyetir.
Tak lama Haechan sampai di depan sebuah rumah yang cukup besar dan mewah, ia buru-buru turun dari mobilnya dan berjalan masuk ke dalam. Haechan merasa aneh saat suasana sepi, bahkan lampu semuanya mati.
Haechan mendengus kesal, "ini mereka lagi siap-siap mau ngepet didalem apa gara-gara ayah belum bayar tagihan listrik? Gelap banget anyink"
Haechan berjalan mencari saklar lampu, saat menemukannya ia langsung menyalakan dan
"SURPRISE!"
Haechan melongo melihat ruang tengah yang sudah didekor oleh banyak balon dan tulisan
"HAPPY BIRTHDAY ARKANA HAECHAN"
terdapat foto masa kecilnya dipajang sebagai hiasan.Semua orang terlihat berkumpul sambil tersenyum bahagia, Haechan langsung ikut tersenyum saat Yeri berjalan menghampirinya dengan kue dikedua tangannya.
"Tiup lilinnya, make a wish dulu" titah Yeri. Haechan menganggukan kepalanya.
"Semoga Haechan cepet nikah ya Tuhan" ucap Jaemin kencang.
"Semoga Hana dateng kesini sambil bawa kue ya Tuhan" tambah Jeno.
Renjun menjitak keduanya, "Haechan yang make a wish bukan lo berdua bego" ucap Renjun kesal.
Haechan tertawa kemudian menutup matanya,
'Tuhan, Haechan memang bukan anak yang baik, tapi Haechan pengen mereka semua bahagia selalu. Semoga Haechan bisa bahagiain ayah, teteh, abang sama orang-orang disekitar Haechan. Haechan sayang sama mereka.'
"Aamiin.." Haechan berucap sambil membuka matanya, ia langsung meniup lilin tersebut.
Semuanya langsung bersorak senang terutama Renjun, Jeno dan Jaemin yang segera menghampiri dan menjitak Haechan.
"SELAMAT ULANG TAHUN BOSSKU!"
"Happy birthday chan, traktiran cuy"
"Chan, selamat ulang tahun yak jangan galau gara-gara gak ada Hana disini"
Haechan mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan dari teman-temannya, "lo pada jahat ye diemin gue seminggu, gue kira lo semua lupa" ucap Haechan.
"Rencana si renjun inimah" ucap Jeno dibalas tabokan oleh Renjun.
"Lo juga setuju aja yeuuu si Jaemin juga otak dibalik semua ini" ucapan Renjun membuat Jaemin membulatkan matanya.
"Apa nih cogan diem loh tapi kebawa-bawa mulu"
"Berisik!"
Haechan tertawa melihat tingkah teman-temannya, kemudian sang ayah langsung menghampiri anak bungsunya. "Selamat ulang tahun ya adek, mau hadiah apapun bilang aja ke ayah okey" ucap Siwon mengelus kepala putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy - Haechan [SUDAH TERBIT]
Fanfiction(SUDAH TERBIT) Hana mendapatkan masalah dengan Haechan, kakak kelas sekaligus bad boy di sekolah. " Kok lo berani sama gue? " - hc " Ya kenapa gak berani? sama-sama makan nasi juga, makanya lo jadi orang jangan so deh kak " - hn