Bad Boy - Haechan [SUDAH TERBIT]

Seventeen

Haechan Pov

Gue sekarang lagi diem di rooftop sendirian. Tadinya temen-temen gue mau nemenin tapi gue tolak, gue lagi pengen sendiri. Gue marah banget sama kejadian tadi, andai aja gak ada Hana mungkin udah gue hajar. Tapi gue aneh sama diri sendiri, kenapa gue mau aja dengerin perkataan Hana coba?

Gue ngeluarin rokok gue dari saku, terus pas gue mau nyalain tiba-tiba

" Bagi rokoknya dong "

Gue langsung liat ke belakang, dan ternyata itu orang yang sekarang gue benci banget sama dia.

" Nancy? Ngapain lo disini? " tanya gue datar.

Dia duduk di pinggir gue, " mau ketemu kamu, kenapa sih jutek "

Dih apaan aku kamu? Gak inget kalau gue udah mutusin dia apa?

" Maksud gue kenapa lo ada disekolah, bukannya lo mau pindah? " tanya gue sambil masukin rokok ke saku, keburu males gue buat ngerokok.

Waktu itu Jaemin pernah bilang kalau ni cewek mau pindah makanya gak keliatan di sekolah, tapi kenapa sekarang masih disini coba. Padahal gue udah seneng gak ketemu sama cewek ini.

" Gak jadi, aku gak mau pindah aku gak bisa ninggalin kamu chan " jawab Nancy.

Apaan sih geli banget gue dengernya, gue sama dia aja udah gak ada apa-apa. Gue langsung berdiri terus ketawa sinis denger omongan Nancy,

" Apaan gue gak salah denger? Bukannya lo dulu yang ninggalin gue, sekarang kok gak bisa sih lucu banget omongan lo " ucap gue tajem.

Nancy langsung berdiri sambil liatin gue, " aku emang salah chan dulu aku sia-siain  kamu, tapi sekarang aku gak bisa lupain kamu aku pengen balikan sama kamu " kata Nancy sambil megang tangan gue.

Gue langsung tepis tangannya kasar terus liatin dia datar,

" enak banget lo sekarang ngomong kaya gitu, dateng-dateng minta balikan emang gue apaan hah? Mending lo pergi atau- "

CEKLEK

" ups so-sorry "

Gue kaget waktu denger pintu dibuka, pas gue liat ternyata itu Hana. Dia keliatan kaget banget, mungkin dia gak tau ada orang disini.

" Hana tunggu! " panggil gue waktu Hana mau turun ke bawah, dia berhenti terus balik liatin gue.

Gue langsung samperin Hana dan tarik tangannya, Nancy keliatan kaya gak suka gitu. Ya bodo amat lah emang dia siapanya gue?

" Dia siapa? " tanya Nancy ketus.

Gue cuma smirk terus langsung ngerangkul Hana,

" kenalin ini Hana, pacar gue "

Haechan Pov end
Author Pov

Hana yang mendengar ucapan Haechan sangat terkejut, ia berusaha melepaskan rangkulan Haechan dipundaknya namun sangat sulit karena Haechan merangkulnya dengan kuat.

" A-apa pacar? Jangan bercanda deh chan " ucap Nancy, Haechan hanya menghela nafasnya pelan.

" Apa gue keliatan bercanda? Dia emang pacar gue kok " jawab Haechan santai.

" Apaan sih kak, siapa yang- "

" Diem dong sayang, kita harus kasih tau hubungan kita ke cewek ini "

Nancy sangat terkejut saat ini, dirinya sangat marah dan tidak suka dengan hubungan mereka. Terutama Hana, ia merasa Hana sudah merebut Haechan darinya.

" Kenapa dia berani ngerebut kamu dari aku? Aku ini kan masih sayang sama kamu harusnya kamu itu sama aku! " ucap Nancy, Haechan hanya memutar bola matanya malas.

" Omongan lo itu lucu ya, nih ya sekarang itu gue udah benci sama lo bahkan gue nyesel dulu pernah sayang sama cewek kaya lo " ujar Haechan.

Hana sudah sangat malu saat ini, ia saat ini ingin segera pergi namun Haechan tidak melepaskan rangkulannya.

" Lo pergi dari sini, atau kita yang pergi? " tanya Haechan datar, Nancy sudah tidak bisa menahan air matanya. Tanpa aba-aba ia langsung pergi meninggalkan Haechan dan Hana.

Setelah Nancy pergi, Haechan melepaskan rangkulannya dan melihat Hana yang sedari tadi terdiam.

" Hana? " panggil Haechan.

Hana menatap tajam ke arah Haechan, dan

BUGH

" aduh kenapa sih lo suka banget mukul gue! " teriak Haechan saat Hana memukul bahunya dengan kencang.

" Kak lo tadi ngapain anjir ngaku-ngaku kalau gue pacar lo? Bikin gue malu aja sat! " bentak Hana, ia sudah sangat marah sekarang. Masa bodo yang ia bentak ini kakak kelasnya.

" Ck lebay banget lo " ucap Haechan ketus.

" Lebay apaan hah? Lo bikin gue kena masalah tau gak! Gimana kalau gue dilabrak hah pusing gue kena masalah mulu! "

" Yaelah soal itu tenang aja, gue kaya gitu tadi biar tuh cewek gak deketin gue lagi. Kan sama aja lo udah bantu gue terus dapet pahala "

Hana langsung tertawa dan menatap Haechan tajam, " yang ada gue dapet masalah! Tau ah pokoknya lo harus tanggung jawab! " ujar Hana kesal.

Haechan hanya menghela nafas pelan, " udah terlanjut nyet, gue harus ngapain coba udahlah lo gak bakal apa-apa " ucap Haechan.

" Enak banget lo ngomong! Pokoknya lo bilang ke mantan lo itu kalau kita gak ada hubungan apa-apa! "

Haechan terdiam, kemudian ia menatap Hana dan menunjukkan smirknya. Perlahan Haechan mulai mendekati Hana, Hana terkejut dan memundurkan tubuhnya.

" Heh ngapain lo!? Jangan macem-macem ya! " ujar Hana sambil memundurkan tubuhnya,

Haechan terus mendekati hingga tubuh Hana sudah menubruk tembok dibelakangnya.

" Lo tadi bilang lo gak mau kena masalah iya kan? " tanya Haechan, Hana menganggukan kepalanya gugup.

Haechan menatap mata Hana lekat, membuat Hana semakin gugup. Jantungnya berdetak sangat kencang,

' kak Haechan kenapa sih, gue kenapa kaku gini coba ' batin Hana.

" Na, gimana kalau kita pacaran beneran? "

Author Pov end

Ni orang kenapa!? - hn
Mukanya gugup amat - hc
Liat aja haechan bakal balik lagi sama gue - n

Tbc.