Twenty Six

26K 2.7K 423
                                    

Chapter ini panjang, jangan bosen ya :')
Selamat membaca😊















Twenty Six
Author Pov

Di hari Minggu pagi, seorang lelaki terlihat berjalan menuju rumah Hana. Di depan, terlihat Doyoung sedang mencuci mobilnya.

"BANG DOY!" Panggil lelaki tersebut, Doyoung yang merasa terpanggil langsung melihat kearahnya.

Doyoung tersenyum dan terkejut saat lelaki tersebut berlari kecil menghampiri dirinya.

"Lah Chenle! kapan baliknya?" tanya Doyoung terkejut,

Lelaki yang dipanggil Chenle tersebut tersenyum lebar, "Kemaren sore bang, awalnya mau langsung kesini tapi guenya capek hehe"

"Kirain menetap disana, oh iya terus abang lo pada ikut kesini?"

"Enggak gue lebih betah disini, oh bang Kun ikut tapi kalau bang Winwin enggak, soalnya masih ada urusan disana"

Doyoung ber oh ria sambil menganggukan kepalanya, kemudian Chenle mengangkat keresek yang dia pegang.

"Ini simpen di dalem bang?" tanya Chenle.

Doyoung langsung tersenyum lebar, "Wih oleh-olehnya banyak banget, iya tolong simpen di dalem ya le makasih banyak loh"

"Iya sama-sama bang, Hana di dalem kan?"

"hooh tuh anak belom bangun, lo bangunin gih dia kangen sama lo kayanya"

Chenle menganggukan kepalanya, kemudian ia langsung masuk ke dalam rumah Hana. Hana dan Chenle merupakan teman sejak kecil, Doyoung juga berteman dengan Kun dan Winwin. Makanya ia sudah biasa jika langsung masuk ke dalam rumah Hana.

Chenle menyimpan keresek di atas meja, kemudian ia naik ke atas menuju kamar Hana. Saat ia masuk, terlihat Hana yang masih tertidur.

" HANAAAAA BANGUNNNN!!!!! "

Chenle berteriak tepat di telinga Hana, membuat Hana langsung terbangun karena terkejut. Chenle tertawa keras melihat wajah Hana yang terkejut.

"Yaampun ngakak gue liat lo hahahaa" ucap Chenle sambil tertawa.

"Chenle apaan sih ngagetin gue aja!" ucap Hana ketus, Chenle merentangkan tangannya

"Maap jangan cemberut gitu dong, gak kangen sama gue?" tanya Chenle, Hana menatap Chenle sinis

" Enggak "

"Bener? Terus yang waktu itu marah-marah sampe nangis gara-gara gue pergi ke China gak bilang-bilang siapa?"

Hana hanya diam tidak menjawab, mukanya masih sinis menatap Chenle.

"Yaudah deh gue balik aja, abis Hananya marah sama gue"

Saat Chenle akan keluar, Hana langsung berlari dan memeluk Chenle erat.

"Ngeselin! Udah tau gue tuh kangen masih aja nanya!" ucap Hana ketus, Chenle hanya tertawa dan membalas pelukan Hana.

"Abis jam segini masih aja tidur, gue juga kangen sama lo" ucap Chenle pelan.

Kemudian Hana melepaskan pelukannya, ia menatap Chenle. Chenle yang tahu maksud dari tatapan Hana langsung mencubit hidung Hana,

"Tuh dibawah oleh-oleh buat lo"

"YESS SAYANG LELEE!!"

Hana langsung berlari cepat menuju ke bawah, Chenle yang melihatnya hanya menghela nafas pelan dan langsung menyusul Hana.

Bad Boy - Haechan [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang