Seventy

13.8K 1.6K 867
                                    

Hai aku kembali hehe, selamat membaca💚




Author Pov

Hana benar-benar tidak menyangka mendengar ucapan lelaki di depannya, kenapa Haechan tidak bisa mengingat dirinya?

"Kak haechan gak inget aku?" Tanya Hana khawatir, Haechan hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku Hana kak, pacar kakak. Please kak jangan bercanda" ucap Hana panik.

Haechan yang mendengar langsung mengerutkan keningnya, "pacar? Pacar gue bukan lo, soalnya gue gak kenal sama lo" jawab Haechan.

Hana benar-benar lemas saat ini, apa lagi yang harus ia hadapi? Sia-siakah penantian Hana selama ini?

Perasaan gadis berambut coklat gelap tersebut sangat sedih, Hana langsung berpikiran jika Haechan mengalami amnesia. Namun kenapa hanya dirinya yang tidak Haechan ingat?

"Kak a-aku Hana, kenapa kakak gak inget" ucap Hana lirih, air matanya sudah menetes di pipinya.

"Sorry gue bener-bener gak inget dan gak kenal siapa lo" ucap Haechan.

Hana tidak bisa menahan tangisnya, gadis tersebut langsung menangis begitu saja. Ia tidak peduli dengan reaksi apa yang diberikan oleh Haechan. Dirinya benar-benar sedih mengetahui jika pacarnya tidak mengingat dirinya.

"Hiks.. hiks.. nama aku Hana kak, hiks"

"Kenapa gak inget sama aku? Hiks, a-aku kangen sama kak Haechan" isak Hana.

"Kok nangis?" Tanya Haechan, Hana hanya terdiam sambil terus menangis.

Pelan-pelan Haechan berusaha merubah posisinya menjadi duduk. Haechan kembali menatap gadis didepannya yang masih asyik menangis, "jangan nangis dong" ucap Haechan.

"Gimana aku gak nangis kalau kakak gak inget sama aku hiks" jawab Hana sambil terisak.

"Gue emang gak kenal sama lo dan pacar gue bukan lo"

"Pacar gue itu namanya Zhafira, punya kucing namanya popo, pipinya chubby gak tirus kaya gitu dan kalau ketemu gak pernah gugup, itu baru pacar gue" ucap Haechan santai.

Hana yang mendengar langsung menatap Haechan yang sedang menertawakan dirinya, terlihat Haechan langsung merentangkan kedua tangannya.

"Peluk gak? Udah lama loh gak peluk"

Seketika Hana langsung menangis kencang dan berhambur ke dalam pelukan lelaki tersebut. Haechan memeluk Hana erat, jujur ia merindukan gadisnya tersebut.

"Huaaaa kak Haechan jahat!" Ucap Hana kesal, Haechan hanya tertawa mendengarnya.

"Hahaha takut banget ya aku lupa sama kamu?" Tanya Haechan, tangannya mengelus rambut Hana.

"Hiks iya! Kakak jahat kenapa malah jailin aku sih huaaaa" Hana terus menangis membuat Haechan tidak tega mendengarnya.

"Cup..cup.. udah jangan nangis aku cuma bercanda, aku inget sama kamu sayang" ucap Haechan.

Hana terisak di pelukan Haechan, "hiks i hate you!"

"I love you too, hehe"

Haechan masih memeluk pacarnya tersebut, jujur ia benar-benar senang melihat Hana. Gadis yang selalu membuat Haechan tersenyum ketika melihatnya.

"I miss you, hana" bisik Haechan.

Hana yang mendengar langsung membalas ucapan Haechan,

"I miss you too, kak"


***


Haechan Pov

Gue lagi ditemenin sama Hana sekarang, gak tau tuh kakak-kakak gue kemana kagak balik-balik daritadi. Sumpah woi tadi gue bener-bener ngakak banget liat mukanya Hana, kasian sih tapi lucu hehe.

Hana duduk di samping gue, gara-gara nangis matanya jadi sembab kasian. Mulutnya masih ngerucut aja kesel katanya bercandaan gue gak lucu.

"Masih marah nih sama aku?" Tanya gue, Hana cuma diem aja.

"Aku kan bercanda sayang" kata gue yang dibales tatapan Hana sinis.

"Gak lucu! Aku tuh panik banget kak haechan nyebelin!" Hana liatin gue kesel, guenya malah ngakak liatnya.

Gue langsung ketawa terus ngelus pipi Hana, "aku gapapa kok na, gak ngalamin insomnia"

"Hah hubungannya apa?"

"Itu loh nama lain lupa ingatan"

"AMNESIA ANJIM SEJAK KAPAN JADI INSOMNIA!"

Gue langsung ngakak liat Hana yang kesel abis dia tuh lucu banget gemes gue sama Hana pengen gue cium anaknya.

"Oh udah berubah ya sayang" kata gue.

"Emang dari dulu kak, mau aku pukul tapi kakaknya masih sakit" jawab Hana sambil ngehela nafas.

Gue liatin Hana jail, "jangan mukul aku, mending peluk aja atau-" gue nunjuk ke arah bibir bikin Hana kaget liatin gue.

"Heh pake tangan nih mau!?" Tanya Hana sambil ngangkat tangannya.

"Nanti deh kalau akunya udah sembuh ya, langsung aku cium bibirnya"

"Kak haechan!"

Gara-gara gak tahan gue langsung cubit pipinya tapi Hana langsung nepis terus keliatan mukanya udah merah banget lucu.

Gue liatin Hana sambil senyum,

"Hana, makasih ya udah sabar mau nungguin aku selama ini" ucap gue tiba-tiba.

Hana yang denger langsung senyum ke gue, senyuman dia manis banget.

"Makasih juga kak haechan udah mau kembali dan gak hancurin harapan aku" jawab Hana.

Gue langsung megang tangan Hana lembut. Gue beruntung banget punya pacar yang bener-bener tulus kaya Hana,

Hana, Haechan sayang banget sama kamu.







Haechan Pov end

Tbc.


Haechan jail banget ya, siapa yang kesel angkat tangan😂

Terimakasih buat kalian semua, aku sayang kalian💚💚

Bad Boy - Haechan [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang