Author Pov
Hari sudah malam, setelah puas bermain dan memakan es krim, mereka sedang berada di tempat makan. Karena sedari tadi Haechan terus merengek ingin makan.
" Gimana udah kenyang? " tanya Hana melihat Haechan yang sudah menghabiskan banyak makanan.
" Iyalah, sekarang udah kenyang banget hehe " ucap Haechan sambil nyengir.
Hana tersenyum gemas melihat orang didepannya, kemudian ia melihat buku yang dibeli Haechan tadi.
" Banyak amat bukunya, punya lo semua kak? " tanya Hana, Haechan menggelengkan kepalanya.
" Enggak, ini yg dua punya Teh Yeri terus dua lagi punya gue " jawab Haechan.
" Oh kirain, terus lo beli buku apa? "
" Buku tentang kedokteran "
Hana langsung menatap Haechan, ia cukup terkejut jika Haechan ingin menjadi dokter.
" Apaan liatin gue? Kaget ya cowok kaya gue pengen jadi dokter " ucap Haechan sambil tersenyum kecil.
" Eh b-bukan gitu, c-cuma aneh aja. Emang lo pengen jadi dokter apa? "
Haechan terlihat berfikir, " hm dokter apa ya, dokter cinta gitu? "
Hana menatap Haechan kesal, ditanya serius malah bercanda. Membuat Haechan mencubit hidungnya,
" Kak Haechan sakittt " ucap Hana sambil melepaskan tangan Haechan dari hidungnya.
" Salah sendiri gemesin "
' Bikin baper mulu, pengen tabok tapi ganteng ' batin Hana
Haechan melihat jam ditangannya yang menunjukkan pukul 8 malam,
" Balik yuk udah malem, nanti abang lo nyariin lagi. Eh tapi kayanya dia seneng sih gak ada yang berisik dirumah kaya lo "
Mendengar ucapan Haechan membuat Hana mencubit tangan Haechan,
" Suka banget bikin gue kesel yaaa!! " ucap Hana kesal.
" Aaawww sakit goblok! "
" IH NGOMONGNYA YA! "
" Keceplosan maafin ih naa hueee udah dong sakit! "
Hana langsung melepaskan cubitannya dan menatap Haechan sinis, Haechan mengelus tangannya yang memerah.
" Tuh merah! Tanggung jawab lo, bawa gue ke rumah sakit cepet! " ujar Haechan sambil menunjukkan tangannya yang memerah.
Hana memutar bola matanya malas, sudah pusing dengan kakak kelasnya itu.
" Kak plis jangan lebay, tangan lo cuma gue cubit bukan gue lindes " ucap Hana malas.
" Ya udah lo peluk gue aja nanti ini sembuh "
" MAUNYA LO ITU MAH SUPRI! "
Hana langsung berdiri dan berlalu meninggalkan Haechan yang mengerucutkan bibirnya. Buru-buru Haechan langsung menyusul Hana yang sudah berjalan jauh meninggalkannya
" HANAA TUNGGUIN GUE DONG! "
Author Pov end
Haechan PovSekarang gue baru aja sampe di rumah Hana, Hana langsung turun dari motor terus lepasin helm.
" Makasih ya kak, nih helmnya " ucap Hana sambil ngasihin helm ke gue.
Gue nganggukin kepala, " iya sama-sama, lo sendiri dirumah? " tanya gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy - Haechan [SUDAH TERBIT]
Fanfiction(SUDAH TERBIT) Hana mendapatkan masalah dengan Haechan, kakak kelas sekaligus bad boy di sekolah. " Kok lo berani sama gue? " - hc " Ya kenapa gak berani? sama-sama makan nasi juga, makanya lo jadi orang jangan so deh kak " - hn