Rafael POV
Setidaknya aku akan mengetahui semuanya setelah Xander mendapatkan informasi yang aku inginkan..
Setelah beberapa saat aku mengetahui sedikit hal tentang Lucas,aku langsung menelpon Adam untuk menyusun rencana lainnya.. Kalian pasti berpikir betapa bencinya aku dengan seorang Lucas Luciano Hugos,pria berdarah Italia-Amerika-Spanyol itu. Pria itu sangat berkaitan dengan masa lalu ku dan aku sangat membenci pria itu dan segala hal tentang Luciano. Dendam ini akan terus ada hingga aku mati.
Sesekali aku melihat wajah wanita didepanku ini... Entah kenapa terbesit rasa tertarik padanya--No.No!!dia hanya wanita misterius aneh yang membantu adikku dan aku tidak tertarik sama sekali,,entahlah wanita bagi ku saat ini hanyalah pemuas nafsu belaka. I'm not gay,aku hanya belum tertarik memiliki pasangan saat ini.
Entah sudah berapa banyak wanita One night stand yang pernah tidur denganku,aku tidak pernah menanggap mereka lebih.
Setelah mendapat informasi darinya,aku langsung bangkit dari duduk dan berjalan keluar kamar.. sedikit aku melihat bagaimana ekspresi wanita saat aku pergi begitu saja tanpa kata kata apapun padanya.
Dilihat lihat wanita itu memang cantik dengan warna mata caramel, rambut panjang hitam kecoklatan dan bibir pink polosnya yang merekah serta bentuk tubuhnya yang cukup bagus tetapi ia tidak begitu tinggi hanya sebatas dadaku saja.. Shit!! Apa baru saja aku mendeskripsikan bagaimana wanita itu..sepertinya aku akan ke club Adam malam ini,mungkin akan bagus untukku.
Angela POV
Aku menceritakan semua hal yang ku tahu tentang pria iblis Lucas pada pria didepanku..ia terus menatapku dengan serius,sedangkan aku tidak berani menatap matanya...entahlah aku merasa jantungku berdebar saat mataku menatap matanya.
Setelah aku menceritakan semuanya,lihat pria itu sekarang...dia langsung pergi meninggalkan ku sendiri disini tanpa kata satupun. Arrghh!! What a guy!!... Dia benar benar menyebalkan.. Setelah kulihat pria itu sudah meninggalkan kamar,aku pun beranjak dan entah kenapa mataku menelusuri setiap detail kamar yang terlihat polos dan maskulin ini.. Ku lihat Sebuah figura kayu di nakas,aku meraihnya dan seketika aku tersenyum saat kulihat foto keluarga yang tampak bahagia,Bella yang tampak masih sangat mudah--mungkin sekitar umur 17 tahun dan juga pria muda yang tampak tersenyum seraya memeluk Bella...
Masih mengamati foto itu,pandanganku jatuh pada sosok wanita dengan memakai topi jerami tampak tersenyum disamping seorang pria yang aku kenal sebagai daddynya Bella. Tapi siapa wanita yang berada disamping Bella??aku seperti pernah melihatnya tapi aku lupa.. Tak lama aku berjalan keluar menuju kamarku..aku ingin istirahat sejenak,mungkin aku bisa bertemu mom and dad didalam mimpiku..
Dan aku mungkin masih bertahan di mansion hingga menunggu kedatangan Bella ke mansion ini dan tentu saja aku akan mencoba mencari pekerjaan dan tempat tinggal sementara... setidaknya aku harus menjauh dari pria menyebalkan itu,,yang aku saja belum tau namanya siapa..dan tentu saja menghindar dari Lucas dan anak buahnya yang pasti sedang mencariku..kali ini aku tidak akan membiarkan mereka memanfaatkanku lagi dan mengurung kebebasanku..
Karena sekarang tidak ada ketakutan dimataku,,aku akan melawan saat mereka datang...dan aku harus siap akan hal itu.
******
Author POV
"Kau tidak akan bisa lari..kau akan tetap disini sampai rencanaku berhasil,ini hukuman untukmu karena sudah berusaha kabur dan karena telah membantu wanita sialan itu juga..." ucap dengan geram seorang pria seraya memegang sebuah pecut ditangannya. Pria dengan tatapan penuh kemarahan itu menatap seorang wanita yang berlutut dengan kedua tangannya yang ditahan oleh dua orang pria.
Wanita itu menatap tajam balik pria yang sepertinya sudah bersiap dengan pecutannya. Tak lama ia menutup matanya saat dilihatnya ayunan pecut itu mengenai punggungnya. Sekali. Dua kali. Pria itu berhenti lalu berlutut mensejajarkan tubuhnya dengan wanita itu. Pria itu meraih dagu wanita itu seraya tersenyum licik.
"Kau haru menjadi baik kali ini..dua kali cambukan untuk hari ini karena dua kesalahanmu... Kalau kau melakukannya lagi,jangan harap itu hanya sebuah cambukan.." ucap pria itu dengan nada ancaman. Wanita itu membuang wajahnya kesamping dengan tetap menatap tajam pria itu tanpa kata kata..
"Hahh!! Astaga,mimpi itu lagi..." ucap Angela seraya mengusap wajahnya frustasi dan menyibakan rambutnya kebelakang. Ia melihat jam dinakas menunjukan pukul 2 dinihari. Mimpi buruknya kembali menghantui dirinya,sudah hampir beberapa hari ini ia bermimpi tentang kejadian 5 tahun yang lalu... Mimpi tentangnya dan seorang wanita yang coba ia selamatkan dulu.
Angela turun dari ranjangnya dan berjalan keluar kamar. Ia merasa sangat haus,sehingga ia memutuskan mengampil segelas air didapur. Ia meraih gelas dan mengisinya dengan air mineral, ia pun melihat keluar jendela didapur..terlihat beberapa penjaga yang tampak sedang berganti shift,satu.dua.tiga mungkin lebih jumlah penjaga itu.
'Seberapa penting orang itu?hingga mansion ini sangat dijaga ketat 24 jam oleh penjaga penjaga itu' ucapnya sendiri seraya meneguk air yang dipegangnya.
"Tentu saja orang itu sangat penting sekali...dan aku memperkerjakan orang yang profesional juga.." suara pria yang tiba tiba muncul sontak membuat Angela menoleh. Rafael tampak berdiri bersandar dekat kulkas tak jauh dari Angela berdiri. Angela meneguk salivanya saat ia mendapati sang empunya rumah didepannya,wait!!Rafael hanya mengenakan celana tidur panjang dan sama sekali tidak mengenakan kaus tidurnya.
Hal itu membuat Angela mengalihkan pandangannya pada gelas yang dipegangnya dengan pipi yang sedikit merona. Sedangkan Rafael dengan santainya membuka kulkas dan mengambil sebotol air mineral lalu meneguknya.
"Ma-maafkan aku berkata seperti itu sir.." ucap Angela dengan kepala tertunduk,tidak berani menatap pria yang sekarang berdiri didepannya dengan bertelanjang dada.
"It's okay..kau perlu tau juga tentunya siapa pemilik mansion ini,yang tentunya bukan orang sembarangan--dan ah ya satu hal lagi nona..don't call me sir,I'm not your boss.." ucapnya dengan datar seraya berjalan meninggalkan Angela yang masih berdiri mematung dengan gelas yang masih dipegangnya.
"What??what did he just say?" ucapnya sendiri saat menyadari ucapan pria itu.
>>>>>>>Next Part<<<<<<<<
Happy Reading..
Bonus pict..
Rafael Jose Killian (Rafe/El)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ANGELA
Romance[ OTW REVISI ] ••Perhatian!!! Mengandung kata-kata kasar & umpatan kasar •• Pembaca harap bijak. Typo bertebaran Happy Reading Tidak ada ketakutan dimatanya--terkurung 6 tahun disebuah ruang bawah tanah yang lembap dan gelap bersama beberapa tahana...