Happy Reading guys...
°°°°
Five days later
"Angela . .!!!!" sadar namanya dipanggil Angela yang akan menuruni tangga,mempercepat langkahnya.
'Ya Tuhan. . sebaiknya aku menghindar dari pria itu,' ucapnya sendiri. Angela berlari hingga langkahnya terhenti di lorong yang bercabang. Kepalanya menoleh kekanan dan kekiri,hingga akhirnya ia berlari kearah kiri.
Dengan tergesa-gesa,Angela langsung membuka pintu dan segera menutupnya. Dengan nafas tersengal Angela mengamati ruangan yang dimasukinya itu.
"Wow . . " ucap Angela sendiri terkagum.
Ia berjalan mendekati sebuah lemari kaca yang berisikan senapan laras panjang dengan berbagai tipe. Jemarinya berusaha menyentuh lemari kaca itu,namun terhenti saat ia menyadari hembusan nafas seseorang di tengkuk lehernya.
"Don't touch it,Angel . ." bisiknya pelan. Kedua mata Angela memejam sebentar lalu membalikan tubuhnya. Tatapan mereka beradu dari jarak yang sangat dekat.
"Ehmm . . hai El," dengan suara sedikit gugup lalu tersenyum ada Rafael. Seringaian kecil muncul diwajah Rafael. Tubuh Angela terperangkap oleh tubuh besar Rafael yang terus membuat dirinya mundur kebelakang. Hingga ia terduduk di sofa kecil didekat lemari.
"Hai Angel. . apa yang kau lakukan didalam ruang kerjaku ? I already warning you bout that,right?" suara Rafael melembut dengan matanya yang masih menatap Angela.
"Ehm... Aku--aku mencari Mr. Grey dan dia ternyata pergi keruang kerjamu,lalu . . " Angela memalingkan wajahnya. Ia menahan ucapannya lalu kembali menatap Rafael.
"And then what my Angela?" Rafael semakin mendekatkan wajahnya.
"Hei son,are you---- Ooppss sorry,I don't mean it guys . . ehmm I'll be back soon okay,after you done," suara berat pria yang membuka pintu sontak membuat Rafael dan Angela menoleh bersamaan. Angela yang tersadar pun langsung mendorong dada Rafael agar pria itu menjauh darinya. Angela bergegas keluar ruangan namun lengan tertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ANGELA
Romantik[ OTW REVISI ] ••Perhatian!!! Mengandung kata-kata kasar & umpatan kasar •• Pembaca harap bijak. Typo bertebaran Happy Reading Tidak ada ketakutan dimatanya--terkurung 6 tahun disebuah ruang bawah tanah yang lembap dan gelap bersama beberapa tahana...