[ OTW REVISI ]
••Perhatian!!! Mengandung kata-kata kasar & umpatan kasar ••
Pembaca harap bijak. Typo bertebaran
Happy Reading
Tidak ada ketakutan dimatanya--terkurung 6 tahun disebuah ruang bawah tanah yang lembap dan gelap bersama beberapa tahana...
Sinar pagi menyinari seisi kamar dengan nuansa putih itu. Seorang pelayan tampak baru saja memasuki kamar seraya membawa sebuah nampan berisi roti selai,susu hangat dan air putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Angela masih tampak terbaring diatas ranjang kamar itu. Lebam diwajahnya yang mulai membaik serta pakaian kotor yang ia gunakan sebelum sudah diganti. Tak lama kedua matanya yang terpejam bergerak dan perlahan kedua matanya terbuka. Ia menoleh kesebelah kiri saat matanya menangkap seorang perawat yang sedang menaruh sesuatu diatas nakas.
"Nona sudah sadar?syukurlah.. Saya akan memberitahukan tuan muda.." ucap pelayan itu. Angela langsung menahan sebelah tangan pelayan itu,sang pelayan pun menoleh.
"Tunggu!!dimana aku?" tanya Angela seraya mencoba duduk dan bersandar di kepala ranjang.
"Nona sekarang berada di mansion tuan Rafael,di San Francisco.. Dan kenalkan saya Emma Lyion,anda bisa memanggil sama Emma atau Em--saya pelayan dimansion ini." jelasnya seraya menatap Angela yanh masih tampak bingung.
"Mansion?San Francisco?wait?!! Bagaimana bisa??" ucap Angela sedikit berteriak.
"Sa--saya....." ucap pelayan itu terpotong saat seseorang berteriak dari arah pintu masuk kamar.
"Angel!!!...Oh my!!!are you okay??your face..." panggil Bella yang langsung berlari menuju ranjang. Pelayan itu pun menundukan kepalanya pamit tanpa kata kata.
"I'm okay Belle...luka ini akan sembuh nanti.. Bukankah kau sedang berada di New York hari ini?" ucap Angela menatap Bella yang sedang khawatir.
"Aku mendapatkan kabar dari Rafe tentang mansion yang diserang dan aku langsung terbang kesini untuk memastikan keadaanmu..dad and mom juga akan tiba nanti malam dari Madrid.." jelas Bella lalu mengambil posisi duduk disalah satu kursi yang ia ambil dari meja rias.
Bella dan Angela tampak berbincang,sesekali Bella bercerita tentang dirinya yang menyukai seorang pria biasa.. Ia hanya takut kalau kakaknya tidak menyetujui hubungannya kedepan nanti. Angela tersenyum dan meyakinkan kalau kakaknya pasti akan setuju dengannya.
••••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
