Pt.22|Met As A Stranger

6.1K 271 5
                                    

KillianZ Company
Los Angeles,CA.

Pandangan mata pria itu menatap lekat pada suasana kota Los Angeles pagi ini. Sesekali pria itu menyentuh bibirnya,teringat akan kejadian kemarin saat berada di Fishermans Wharf.. Yup! Rafael teringat saat dimana ia dua kali mencium Angela,perasaan mendebarkan yang dirasakannya berbeda saat ia berciuman dengan wanita lain. Senyuman kecil muncul diwajah tampannya,saat menyadari dirinya yang memulai ciuman itu. Rafael tidak bisa menampiknya saat dimana ia menyukai berciuman dengan Angela,dan ia yakin itu adalah ciuman pertama wanita itu. Ia bisa merasakan keterkejutan wanita itu saat pertama ia menciumnya. 'Oh shit!!kenapa aku terus memikirkannya??!'  ucapnya sendiri kesal.

Rafael sudah rapih dengan setelan jas nya,karena hari ini ia akan bertemu dengan salah satu kliennya dari Jerman. Dan ia juga mendapat investor baru asal Canada yang akan menghadiri pertemuan hari ini. Nolan tampak sudah siap menemani Rafael dalam pertemuan kali ini. Keduanya berjalan menuju ruang meeting.

Nolan membukakan pintu ruang meeting,dan mempersilahkan Rafael masuk terlebih dahulu. Didalam ruang meeting tampak sudah berkumpul beberapa direksi dan klien serta investor. Mereka serentak berdiri bersamaan saat Rafael memasuki ruangan. Seorang wanita dan seorang pria bertubuh tinggi dengan rambut pirangnya berjalan mendekati Rafael.

"Selamat pagi Mr. Killian, senang bisa berjumpa dengan anda.." ucap wanita itu.

"Selamat pagi juga Ms. Ryers.." balasnya seraya menjabat tangan wanita didepannya.

"Ah iya!.. Kenalkan sir, beliau merupakan investor baru anda yang juga ikut andil dalam project kali ini.." ucap wanita itu seraya memperkenalkan pria disampingnya.

"Nice to meet you Mr. Killian.. Leonard Daniels,sir.." dengan senyuman diwajah tampannya,pria itu menjabat tangan Rafael.

"Nice to meet you too Mr. Daniels..so kita bisa mulai pertemuan project hari ini.." Rafael membalas senyum kemudian pandangannya tertuju pada semua orang diruang rapat. Rapat berlangsung lancar,hanya tinggal menunggu kesepakatan dari beberapa pihak tentang project hotel berkonsep khas Jerman ini. Namun tak di sadari Rafael,disalah satu kursi rapat itu ada seorang pria tampak menatapnya dengan tatapan benci. Seringain licik muncul di wajah pria itu. 'How dare you touch what is mine,Killian?!!' ucapnya dalam hati seraya tatapannya terarah pada Rafael yang sedang serius mendengarkan Ms. Ella berbicara.

••••••

"Fiuhh!! Akhirnya,semuanya sudah bersih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Fiuhh!! Akhirnya,semuanya sudah bersih.. Aku tidak mungkin berdiam terus didalam mansion ini hingga sore,,mungkin aku akan berjalan-jalan sebentar di taman." ucap Angela seraya menaruh beberapa alat kebersihan ketempatnya. Wanita itu baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai asisten rumah tangga di mansion Rafael. Emma tidak bisa datang karena kakeknya sedang sakit,jadi ia izin untuk 3 hari tidak bekerja. Setidaknya Angela dibayar setiap ia melakukan pekerjaan rumah menggantikan Emma.

MY ANGELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang