[ OTW REVISI ]
••Perhatian!!! Mengandung kata-kata kasar & umpatan kasar ••
Pembaca harap bijak. Typo bertebaran
Happy Reading
Tidak ada ketakutan dimatanya--terkurung 6 tahun disebuah ruang bawah tanah yang lembap dan gelap bersama beberapa tahana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana malam disekitaran Bungalows Bora-Bora tampak begitu tenang dan indah. Angela bersantai menikmati udara malam. Memandangi lautan lepas dan juga bintang. Sejenak Angela mengingat tentang rahasia keluarganya dan mengingat keterkaitan ayahnya dengan Lucas. Beberapa hari ini semua ingatan itu muncul kembali.
Dari kejauhan Rafael yang saat itu akan memanggil Madie yang satu kamar dengan Angela,menghentikan langkahnya. Menatap lekat wajah Angela dari kejauhan yang sedang tersenyum menatap langit. 'Senyuman itu...' ucap Rafael pelan,kemudian berjalan menghampiri wanita itu.
"Apa Madie didalam?" Angela menoleh saat dilihatnya Rafael semakin mendekat.
"Yup! Sepertinya dia baru saja mandi" Angela kembali menatap kedepan,ia benar-benar tidak bisa menatap lama Rafael. Hal itu selalu membuat jantungnya berdebar.
"Alright then,aku akan menunggu disini. . kau tidak keberatan kan?" Angela hanya membalas dengan mengangguk. Rafael kemudian mengikuti Angela memandangi lautan.
"Thanks El . . aku telah banyak merepotkanmu" ucap Angela tiba-tiba. Rafael menoleh seraya kembali memandangi wajah Angela dari samping lalu berpaling lagi menatap kedepan.
"Kau memang merepotkanku Angela . . " ucapan Rafael sontak membuat Angela menoleh.
"Tapi . . aku suka direpotkan olehmu,lagipula aku yang mengajakmu kemari" Rafael tersenyum kecil tanpa menoleh sedikitpun pada Angela. Dan wanita itu pun ikut tersenyum mendengar ucapan Rafael.
Tak lama keduanya tak lagi bersuara. Sama sama memandangi lautan dari atas bungalow. "El,sebenarnya aku bukan sahabat dari putri keluarga Rawles seperti yang kukatakan sebelumnya . . akulah putri keluarga Rawles yang hilang 6 tahun lalu . .maafkan aku sudah berbohong padamu" ucap Angela. Mungkin sudah waktunya wanita itu mengatakan yang sebenarnya. Rafael menoleh. Memandangi wajah cantik Angela dari samping,hal lain yang sangat Rafael sukai saat ini.
"Mau bercerita padaku? Aku akan menjadi pendengar yang baik, " ucap Rafael. Angela menoleh pada pria disampingnya lalu tersenyum kecil. Kini keduanya saling bertatapan. Entah kenapa ia perlu menceritakan semua penat dan kesedihannya pada Rafael. Pria yang selalu menjadi pelindung dan penolongnya. Dekat dengan Rafael membuat Angela merasa nyaman.
Angela menceritakan segala hal mengenai ingatan masa lalunya. Termasuk saat mendiang ayahnya mengajaknya berkunjung kesuatu tempat rahasia yang tidak boleh diketahui oleh siapapun. Bahkan ia menceritakan saat ia menjadi tahanan Lucas,ada seorang wanita yang memiliki wajah hampir mirip dengan Samantha. Dimana wanita itu menjadi satu teman selnya dan membantunya meloloskan diri.
Ekspresi Rafael sangat serius saat mendengarkan Angela bercerita. Pria itu tak menyangka Angela mempercayainya untuk bercerita mengenai masa lalunya. Kening Rafael berkerut saat Angela mengatakan mengenai tempat rahasia milik George dan wanita yang memiliki wajah mirip Samantha ibunya. Rafael sama sekali tak menyela segala ucapan Angela. Ia mendengar secara seksama. Angela sepertinya benar-benar akan membantunya menemukan kumpulan emas dan harta yang disimpan George selama ini.
