Happy Reading!!
Setelah diperbolehkan pulang--Bella dan Valerie serta Pierre dan Alex kembali ke mansion besar Killian. Rafael banyak berpikir tentang apa yang dikatakan ayahnya beberapa jam yang lalu saat di mansion. Rafael lebih dulu pergi meninggalkan mansion menuju kediamannya,ia butuh waktu untuk berpikir jernih hari ini. Apalagi saat ia melihat rekaman cctv direstoran Cavani,,ia mengenal pria yang membawa Angela pergi. Pria itu adalah rekan kerjanya yang berasal dari Canada, Leonard Daniels.
A Couple Hours before
"Who's that guy?berani-beraninya ia membawa Angela..." sahut Theo sedikit geram.
"Rafe,apa kau mengenalnya?pria itu?" tanya Adam kemudian menatap Rafael dengan tatapan seakan tidak percaya.
"Leonard Daniels,dia partner kerjaku... Bagaimana bisa dia mengenal Angela?" ucapnya tidak percaya. Mereka pun menoleh bersamaan,menatap Rafael.
"Mungkin mereka sebelumnya sudah bertemu,atau hal kebetulan saja?" sahut Xander kemudian.
Ceklekk
Suara pintu terbuka membuat para pria itu menoleh. Pria paruh baya yang masih tampak gagah dan berkharisma itu dengan santai berjalan mendekati para pria.
"We need to talk Rafael.." ucap Charles dengan nada santai. Adam,Xander dan Theo yang mengerti pun langsung beranjak keluar ruangan. Dan Ben,pria itu sedang bersama Valerie menemani wanita itu yang masih tampak shock dikamar tamu.
"Yes,dad..what's wrong?" tanya kemudian setelah semua sahabatnya pergi.
"Kau lengah son, mereka berhasil mengacaukan pertahananmu bukan...pria yang menjadi otak penyandraan direstoran itu bernama Thomas Guppert,dia salah satu bawahan yang dikirim KnoxKlan untuk menculik Bella kembali dan seorang wanita bernama Angela..." jelas Charles kemudian duduk disalah satu sofa seraya melepas jasnya. Ia menatap putranya yang tampak terkejut itu.
"How do you know dad?aku belum mendapat informasi itu dari Matt.." tanya kemudian menatap balik ayahnya.
"I know everythings son... Aku memang sudah berhenti dibidang ini dan membiarkanmu memimpin tetapi mataku tetap terbuka dan mengawasi segala hal yang berhubungan dengan organisasi ini.. Ah iya,,sepertinya mereka hanya ingin bermain main dulu denganmu Rafe hingga mereka bisa mendapatkan wanitamu Rafe..." ucapnya lagi kemudian tersenyum kecil.
"Wait!!wanitaku??siapa wanitaku?" sebelah alis Rafael terangkat.
"Seriously,son...tentu saja wanita cantik bernama Angela...untuk apa kau susah payah meminta Xander memeriksa kamera pengawas untuk melihat siapa yang membawa wanita itu pergi...kalian juga sudah tinggal bersama bukan?" Charles tampak tertawa kecil,ia senang meledek putranya mengenai wanita.
"No dad,she's just...----" belum selesai ucapannya disela Charles yang langsung beranjak dari sofa.
"Ya ya ya..whatever son!..selesaikan masalahmu,dan ingat satu minggu lagi paket barang itu akan datang lewat jalur laut..gunakan yachtmu untuk memanipulasi polisi. Dad akan menemui mommymu dan Bella. Good luck son!" ucapnya lagi kemudian berlalu meninggalkan Rafael sendiri yang masih diam berpikir.
°°°°°°
Lepas dari lamunannya,Rafael mendengar suara mobil mendekati kediamannya. Ia berjalan mendekati jendela untuk melihat mobil siapa yang bertamu kekediamannya. Kedua mata Rafael terbelalak saat ia melihat seorang wanita yang dikenalinya turun dari mobil itu.
Tatapannya lurus menatap bagaimana Angela tersenyum dan tak lama seorang pria tampan dan tinggi keluar dari pintu kemudi. Berjalan mendekati Angela kemudian membalas senyuman Angela. Entah kenapa Rafael merasakan hawa panas saat melihat keakraban keduanya.
Rahangnya mengatup keras dengan sebelah tangan mengepal saat dilihatnya,pria itu memeluk tiba tiba Angela. Rafael pun menyingkir dari jendela dan berjalan cepat keluar kamar menuju ke bawah.
"Thanks Leo,,,---" ucapnya terbata saat secara tiba tiba Leo memeluknya.
"No problem Angel..." ucapnya kemudian,lalu melepas pelukannya dan tersenyum.
"Angel!!...." Angela menoleh saat seseorang memanggil namanya. Rafael sudah berada didepan pintu dengan tatapan datarnya,wait!tapi tatapan itu menyiratkan sesuatu. Rafael memberikan kode pada Angela untuk segera masuk dengan menggerakan kepalanya.
"See you around Leo,bye!!.." ucap Angela kemudian berlalu meninggalkan Leo dan masuk kedalam rumah.
"Senang bertemu denganmu Mr. Killian,aku tidak menyangka kalian tinggal bersama...maafkan aku membawanya tiba-tiba dari restoran itu," ucap Leo dengan santai.
"Itu bukan urusanmu Mr. Daniels,,tapi terima kasih sudah membawanya kembali dengan selamat" balas Rafael kini merubah ekspresinya menjadi lebih santai.
"No problem,dia wanita yang baik hati dan tidak sengaja bertemu dengannya direstoran.. I have to go now.. See you tomorrow sir.." ucapnya kemudian berlalu. Rafael membalas lambaian tangan Leo. Matanya terus menatap kepergian mobil jenis aston martin itu,hingga tidak terlihat lagi. Kemudian kembali masuk kedalam.
'Wait!!what's wrong with me?kenapa aku seperti seorang kekasih yang sedang cemburu..argghh!!!' ucapnya sendiri seraya mengacak rambutnya frustasi dibalik pintu.
°°°
"Angela wait!!..." Angela yang baru saja menginjakan kakinya diatas tangga pun menoleh saat Rafael memanggil namanya.
"Can we talk for a moment?" ucapnya lagi. Angelapun menangguk dan berjalan menuju meja bar dapur. Rafael menatap sweater hitam besar yang dikenakan Angela.
"Yes,El.. Kalau kau ingin bertanya sweater siapa ini,,ini milik Leo aku meminjamnya karena pakaianku kotor karena darah..." ucapnya saat ia menyadari tatapam Rafael.
"No Angel,bukan itu.. Kau menghilang begitu saja dan Bella mencemaskanmu tapi karena kau sudah disini aku akan mengabarinya nanti dan satu hal lagi Angel..." ucapnya menganggantung.
"Satu lagi apa?" ucapnya sedikit bingung.
"Jangan terlalu dekat dengan pria itu...aku tidak terlalu percaya padanya,," lanjutnya lagi.
"Kau aneh El.. Aku memiliki hak berteman dengan siapa saja,Leo orang yang baik dan dia sudah menolongku. Dan kau tidak perlu repot-repot mengkhawatirkanku,disini aku hanya asisten dirumahmu...kau membuat kepalaku pusing saja,aku ingin istirahat...dan maaf aku tidak bisa memasakan sesuatu untukmu saat ini." ucapnya kemudian berjalan meninggalkan Rafael yang masih terdiam seraya menatapnya.
'What?!!!ada apa dengan wanita itu?sial!!kenapa juga aku berkata seperti itu,kau bodoh Rafe...' ucapnya sendiri seraya menenggak segelas air diatas meja.
••••••
"Aku akan merahasiakan ini sampai waktunya tiba. I can't tell him,not now..she'll be in danger..." ucap pelan pria itu seraya menatap ponselnya yang menampilkan grafik sebuah biodata seseorang.
>>>>>>Next Part<<<<<<
Maaf ya aku belum dapet alur yang pas buat cerita ini. Baru banget kelarin part yang ini dan untuk next partnya masih coba refresh alur yang pas.
Maaf kalau jalan cerita sedikit ribet dan muter-muter.Hope you like it guys..
Love,
Brismaa
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ANGELA
Romance[ OTW REVISI ] ••Perhatian!!! Mengandung kata-kata kasar & umpatan kasar •• Pembaca harap bijak. Typo bertebaran Happy Reading Tidak ada ketakutan dimatanya--terkurung 6 tahun disebuah ruang bawah tanah yang lembap dan gelap bersama beberapa tahana...