[ OTW REVISI ]
••Perhatian!!! Mengandung kata-kata kasar & umpatan kasar ••
Pembaca harap bijak. Typo bertebaran
Happy Reading
Tidak ada ketakutan dimatanya--terkurung 6 tahun disebuah ruang bawah tanah yang lembap dan gelap bersama beberapa tahana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rafael,,pria itu tampak mengelus pelan dagunya seraya memandangi sebuah figura foto diatas mejanya. Tak lama kemudiam suara ketukan yang diiringi pintu ruangannya yang terbuka,menampilkan sosok Nolan dan Aby. Rafael melirik pada keduanya.
"Sir. . ini beberapa dokumen yang dikirimkan Mr. Bartolomeo untuk anda kemarin," ucapnya seraya menaruh dokumen tersebut diatas meja.
"Dan untuk keberangkatan anda dengan beliau dijadwalkan besok siang sir . . " ucap kemudian Aby.
"Baiklah. . Nolan,tolong kirimkan email pada pimpinan TheEve.Corp untuk ikut bersama ku besok" titahnya.
"Uhmm. . excuse me sir,,Mr. Jonathan Jarvis atau Mr. Mattheo Jarvis,pimpinan yang anda maksud?" tanya Nolan.
"Tentu saja, Mattheo Jarvis . .katakan padanya jangan sampai ia datang terlambat besok. . " ucap Rafael lagi.
"Baik sir. . saya permisi " Nolan pun beranjak dari tempatnya.
"Aby. . apa jadwalku setelah ini?" tanyanya.
Wanita itu tampak melihat pada Ipad ditangannya. "Tidak ada sir,anda free sampai kunjungan bisnis anda 5 hari kedepan. . dan kepala divisi finance sudah memberikan laporan 2 bulan ini sesuai keinginan anda," jelasnya lagi.
"Good... Kirimkan saja ke emailku Aby,aku akan memeriksanya dirumah. . karena sekarang aku harus bertemu dengan istriku" ucap Rafael seraya bangkit dari duduknya,meraih kunci mobil diatas meja.
"Baik sir. . " Aby berjalan mengikuti Rafael dari belakang menuju lift.
Saat akan memasuki lift,Rafael menghentikan langkahnya dan berbalik badan. "Aby . . bisa kau minta ke bagian kontrol cctv untuk mengirimiku rekaman pagi ini di area lobi gedung?" ucapnya Rafael.
"Yes,sir . . ada lagi yang anda butuhkan sir?" tanya Aby.
"That's it. . thanks Aby, you have a good okay " ucapnya bersamaan dengan pintu lift yang tertutup. Sekertarisnya itu hanya tersenyum seraya mengangguk.
Disepanjang jalan Rafael tampak tidak fokus. Dua hari ini ia bermimpi buruk. Mimpi itu terus terulang hingga kemarin malam. Ia pun menghela nafasnya pelan,berharap itu hanya sekedar mimpi biasa lalu ia kembali memfokuskan pandangannya kedepan.
~~~~
Sesampainya dirumah,Rafael langsung pergi menuju kamar. . dilihatnya Angela yang tengah tertidur pulas diatas ranjang. Ia pun hanya tersenyum menatap istrinya itu. Lalu mengecup lembut keningnya. Kedua mata Angela tak lama mengerjap karena sentuhan Rafael.
"Hi . .kau sudah pulang?" tanya Angela seraya tersenyum.
"Hi,maaf aku membangunkanmu . . entah kenapa aku merindukan kalian,jadi aku pulang lebih cepat. ." ucap Rafael seraya melepaskan jas dan dasinya.
