[ OTW REVISI ]
••Perhatian!!! Mengandung kata-kata kasar & umpatan kasar ••
Pembaca harap bijak. Typo bertebaran
Happy Reading
Tidak ada ketakutan dimatanya--terkurung 6 tahun disebuah ruang bawah tanah yang lembap dan gelap bersama beberapa tahana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang wanita tampak serius menatap layar komputernya seraya meneguk segelas kopi yang baru saja ia buat. Jari lentiknya dengan santainya mengetikan sesuatu di keyboard.
'Gotcha!! Finally' ucapnya sendiri seraya tersenyum.. Suara langkah kaki menuruni tangga membuat wanita itu menoleh sebentar. Itu suaminya,Aaron Xanders. Yap!wanita itu adalah Aillie yang tampak betah duduk didepan komputernya.
"Babe!!hentikan aktivitasmu itu,aku membuatkanmu salad segar.." ucap Aaron seraya membawa semangkuk besar berisikan salad sayuran yang ia buat.
"Wait A!!aku baru saja berhasil menemukannya." balas Aillie tanpa menoleh pada suaminya itu.
"Menemukan siapa maksudmu sayang?" tanya Aaron kemudian berjalan mendekati istrinya yang tampak serius didepan komputer.
"Look A!! Nightmare Mask..dia orang yang berhasil mencuri rekaman itu,aku berhasil menemukannya tapi aku masih mencari orang dibalik topeng itu." jelasnya pada Aaron. Aaron pun ikut menatap ke layar komputer yang menampilkan seorang pria dengan jaket dan topeng glow in the darknya,tampak misterius.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"So,you mean.. It's like hacker war between you and him,right?," tanya Aaron seraya menatap istrinya dari samping lalu mengambil posisi duduk disampingnya.
"I think so babe.. He is professional Hacker that I've ever met,and it's not that easy to find him.." ucapnya lagi kini membalas tatapan suaminya lalu mencium sekilas bibirnya. Hal itu membuat suaminya tersenyum.
"Kau sudah mendapat kabar keberadaannya sayang?" kini Aillie menghentikn aktivitasnya sejenak lalu menatap suaminya. Aaron tampak berpikir sebentar kemudian ia tersenyum.
"Nope.. Not yet, kau tau kan aku kehilangan rekaman itu dan semua jejak di rumah kakakku dulu telah dihapus seseorang. Drew serta anak buahku lainnya masih mencari informasi lagi," helaan nafasnya terdengar setelah penjelasannya barusan. Aillie memeluk erat suaminya seraya menarik pinggang suaminya dan beranjak dari kursi menuju ranjang yang tidak jauh dari mereka.
