[ OTW REVISI ]
••Perhatian!!! Mengandung kata-kata kasar & umpatan kasar ••
Pembaca harap bijak. Typo bertebaran
Happy Reading
Tidak ada ketakutan dimatanya--terkurung 6 tahun disebuah ruang bawah tanah yang lembap dan gelap bersama beberapa tahana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam perjalanannya menuju private jet ke Los Angeles,Angela terus menatap keluar jendela mobil. Pikirannya dipenuhi dengan ingatan lamanya yang kembali muncul. Nama Aaron membuatnya semakin penasaran,apakah ia harus mencari keberadaan pamannya itu--karena mungkin dialah keluarga satu-satunya yang Angela miliki.
Matt yang sedang menyetir sedikit melirik pada Angela melalui kaca spion dan memberanikan diri untuk bertanya pada wanita itu.
"Apa nona baik-baik saja??" tanyanya ada Angela.
" eh--ehm.. Yup! I'm good Mr.Matt, thank you," Angela langsung menoleh dan tersenyum saat menjawab pertanyaan Matt.
"Baguslah kalau begitu nona. . . ehmm..boleh saya bertanya sesuatu pada anda nona?" ucap Matt lagi saat mobil mereka berhenti tepat diperempatan lampu merah. Tanpa berkata Angela menoleh dan mengangguk mengiyakan.
"Darimana nona tau panggilan lain dari Mr.Rafael adalah El?" sebelah alis Angela terangkat sedikit bingung dengan apa yang ditanyakan pria berwajah asia itu.
"What??. . .tidak dari siapa-siapa..aku sendiri yang berinisiatif memanggilnya dengan panggilan El,ehmm entahlah mungkin karna lebih mudah untuk mengucapkannya. . .kenapa memangnya?" Angela kembali bertanya pada Matt.
"Ah tidak nona..karena selama saya bekerja dengan Mr.Rafael. . . yang saya tau hanya ada 3 orang yang dulu memanggilnya dengan panggilan El nona..." jelas Matt seraya melajukan kembali mobilnya.
"Benarkah??siapa saja mereka Mr. Matt?" dengan nada antusiasnya pada Matt.
Matt seketika terdiam. Dia teringat kalau ia telah membocorkan rahasia majikannya itu. Ia pun melirik wanita di kursi belakang yang tampak serius menunggu jawaban darinya.
"Anda bisa menjaga rahasia ini kan nona?..." tanya Matt,dibalas anggukan oleh Angela.
"Mereka adalah Nona Bella,Master Charles dan mendiang Nyonya Leslie..." lagi. Otak Angela berputar saat mendengar nama terakhir yang diucapkan Matt. Leslie?aku seperti pernah mendengar nama itu sebelumnya...bisik batin Angela.
"Oh..aku akan menjaga rahasia ini Mr. Matt. . .terima kasih sudah memberitahuku. Apa boleh aku memanggilmu Matt saja?" ucap Angela.
"Senyamanya nona saja. . ." balas Matt kemudian.
Angela tersenyum dan kembali menatap langit cerah dari dalam mobil hingga keduanya tiba tepat di salah satu bandara.
*******
Jarvis's Mansion
"Theo!!. . . Adam memanggil kita untuk berkumpul dikediamanya.." ucap Xander dengan kedua tangan didalam saku celana. Kemudian berjalan menghampiri saudaranya itu yang masih setia duduk disofa ditemani tayangan berita.
"Apa tujuanmu Xander?? " pertanyaan tiba-tiba membuat Xander menghentikan langkahnya dan terdiam.
"What are you talking about?tujuan apa yang kau maksud?" tanya Xander kembali. Tak lama Theo bangkit dari duduknya. Berjalan mendekati saudaranya itu lalu..... Sebuah pukulan keras tepat pipi sebelah kanannya. Membuat tubuh Xander terhuyung ke lantai.
