Pt.20|Not Again!!(2)

5.9K 274 1
                                    

>>>>>Previous Part.

"Oke.. Kita berangkat sekarang,"
Perintah Rafael diikuti yang lainnya. Mereka bersiap menjemput Bella.

"Aku ikut!!!.." teriakan wanita menggema membuat mereka berempat menoleh. Dengan tatapan beraninya Angela menatap Rafael dan yang lainnya.. Jika ini berhubungan dengan sahabatnya Bella, ia berhak ikut. Lagipula ia mengetahui siapa orang dibalik mobil van hitam itu.

∆∆∆∆∆

Theo,Xander dan Ben menatap Rafael bersamaan.. Karena mereka tau yang berhak memutuskan itu adalah Rafael. Rafael menatap datar Angela.

"Tidak!!kau tidak dibutuhkan,kau akan merepotkan kami nanti.." dengan nada datar Rafael kembali merapikan mantelnya tanpa melihat Angela lagi. Dengan ekspresi kesal Angela berjalan mendekati Rafael. Ia merentangkan kedua tangannya menghalangi Rafael yang akan lewat. Dengan tatapan datarnya,Rafael menaikan sebelah alisnya.

"What are you doing?! I don't say it twice Angel,, I mean it,you know!!," ucap Rafael lagi. Ben dan lainnya tidak berkata apa apa. Tanpa berkata kata lagi Rafael berjalan melewati Angela yang masih terdiam menunduk. Bahu mereka bertabrakan,membuat Angela mendongakkan kepalanya. Theo dan Xander tampak tersenyum menyemangati Angela.

"Aku tau siapa orang balik mobil van hitam itu..." ucap Angela tiba-tiba,kembali membuat keempat pria itu menoleh bersamaan.

"Dia salah satu orang terpercaya si pria tua Lucas.." ucap Angela lagi. Ben menatap Rafael yang tampak sedang berfikir lalu ia memberikan isyarat dengan mengangguk saat Rafael menatapnya.

"Cepat!!atau akan kami tinggal.." Rafael mengijinkan Angela ikut.. Hal itu membuat Angela berbalik dan berlari menuju keempat pria itu yang sudah berjalan terlebih dahulu.


••••••

"Alex!!!.... Kita akan kemana?sepertinya sekarang ada 3 mobil dan satu motor mengikuti kita.." teriaknya Bella dengan ekspresi wajah paniknya. Alex kembali menatap pada kaca spion,,dan benar saja ada 2 mobil BMW hitam dan satu motor besar mengikuti mereka..

"Belle,bisa kau lepas mantelmu dan pindah kekursi depan?sial!!si pengendara motor itu semakin dekat..." Alex kembali memacukan mobilnya dengan cepat,menghindari beberapa mobil didepannya bahkan melewati lampu merah.

Dengan sigap,Bella mengikuti perintah Alex dengan berpindah ke bangku depan... "Apa yang harus kulakukan Alex?". Tanya Bella menatap Alex.

"Tahan stir mobilnya..aku harus melumpuhkan pria bermotor itu.." perintahnya kemudian meraih sebuah pistol dari belakang jasnya. Suara tembakan terdengar semakin dekat,tembakan yang berasal dari si pengendara motor itu.. Bahkan sekarang pengendara motor besar itu sudah akan berada disamping mobil mereka.

Bella meraih kemudi saat Alex mengeluarkan setengah tubuhnya dari jendela mobil dan mencoba menembak targetnya. Dengan sedikit gemetar Bella mencoba menghindari beberapa mobil didepan mereka. 'Ya Tuhan,lindungi aku dan Alex!!' teriak Bella dalam hati.

"Belle,belok kiri didepan.. Aku sudah membidiknya.." Bella pun mengangguk dan saat berada diperempatan lampu merah ia mengambil belokan cukup tajam ke kiri.

Suara tembakan terdengar cukup jelas ditelinganya.. Alex berhasil mengenai pengendara motor itu hingga ia terjatuh. Alex kembali masuk dan mengambil alih kembali kemudi.

"Thanks Belle..kita sudah hampir sampai.. Ayo!!kita harus cepat Belle," ucap Alex lagi.

 Ayo!!kita harus cepat Belle," ucap Alex lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY ANGELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang