Pt. 54| Confessions

3.8K 158 2
                                    

Hari demi hari telah berganti,Angela menatap buku diary miliknya yang berisikan segala mimpi-mimpinya dulu. Entah kapan ia akan mengatakan  pada pamannya dan Rafael tentang rahasia lain dari masa lalunya.

Beberapa hari ini Angela mendapat paket kiriman aneh entah dari siapa. Mulai dari sebuah dress,sebuah bunga,buku bahkan sebuah box yang belum sama sekali ia buka. Semua kiriman yang selama ini ia terima,tentu saja bukan dari Rafael karena Angela tahu pria itu pasti akan mengatakan padanya langsung apabila ingin memberi sesuatu.

Angela pun keluar kamar untuk membantu Maria didapur. Saat akan melangkah menuruni tangga,suara berat pria memanggil namanya membuat langkah Angela terhenti. Ia menoleh.

"Angela . . kau mau kemana?" tanya Rafael. Pria itu sudah tampak rapih mengenakan pakaian santai.

"Ehmm...membantu Maria didapur,ada apa El?" ucap Angela yang kini menahan debaran jantungnya saat perlahan Rafael berjalan mendekat padanya.

"Temani aku kesuatu tempat . . " ucapnya singkat,tatapan pria itu melembut. Entah kenapa membuat Angela tersenyum kecil.

"Kemana?tapi sebaiknya aku bilang Maria dulu..." ucap Angela sedikit gugup.

"Taman. . aku ingin bersantai sebentar ditaman kota. Lebih baik kau ganti pakaian mu,aku akan memberitahu pada Maria nanti" ucapnya . . Angela seakan memutar otaknya,beberapa hari ini Rafael sedikit berubah. Sikapnya terkesan lebih hangat padanya.

"Baiklah kalau begitu. . aku berganti pakaian dulu" balas Angela kemudian berlalu meninggalkan Rafael yang sedang tersenyum sendiri. Pria itu berjalan menuruni tangga.

Rafael tengah duduk diatas motor seraya memainkan ponselnya,tak lama kemudian Angela muncul memakai pakaian santai dan tampak 'sangat cantik' bagi Rafael. Rafael tersenyum menatap Angela.

"Apa ada yang aneh denganku El?" tanya Angela seraya menghampiri Rafael.

"Nope. . pakai jaket ini dan helmnya" pintanya seraya memberikan jaket dan helm pada Angela. Sebelah alis Angela terangkat.

"Aku senang beberapa hari ini bisa melihatmu tersenyum . . apa ada sesuatu El?" ucapnya Angela membuat Rafael kian melebarkan senyumnya.

"Tentu saja ada. . aku tersenyum karena sedang menatap tunanganku sendiri . . just like Ed Sheeran's song,you looks perfect today," entah apa yang terjadi dengan Rafael saat ini,ucapannya benar-benar membuat kedua pipi Angela merona.

"Oh come on El . . kau berlebihan, wait! Apa benar-benar aman mengendarai motor ini?" Angela menyadari kalau ia akan mengendarai motor menuju taman.

Rafael menoleh menatap Angela.
"Tentu saja. . " ucapnya santai. Angela pun mau tidak mau mengiyakan ucapan Rafael saat pria itu mulai menyalakan motornya.

"Seriously Angela. . pegangan atau kau akan terjatuh nanti" ucap Rafael saat ia menyadari Angela tidak berpegangan padanya.

"Berpegangan?are you sure El?" tanya Angela ragu.

Rafael menggelengkan kepalanya. Ia pun meraih paksa kedua tangan Angela. Angela terkejut. Kedua tangan Angela diletakan dipinggangnya. Tubuh Angela mendekat,dan memeluk punggung Rafael.

"Biarkan seperti ini dan jangan dilepas.." ucap Rafael. Senyuman kecil menghiasi wajah pria itu,tidak terkecuali Angela.

°°°°°

Grand Park, Los Angeles.

Grand Park, Los Angeles

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY ANGELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang