>>>>Previous Part..
"Sebuah ide gila--We kiss, they don't see our faces when we kiss.." sebuah kata yang cukup mengagetkan Angela,ia mengerjapkan kedua matanya bingung. Rafael hanya tersenyum saat mengucapkan kata-kata itu.
"What??!!are you----hmmphh" tanpa memberi waktu Angela meneruskan ucapannya. Rafael langsung mencium bibir tipis Angela,membuat kedua mata Angela terbelalak saat Rafael menciumnya. Namun entah kenapa tubuhnya tidak menolak saat Rafael menciumnya tiba tiba. Angela langsung memejamkan kedua matanya dan ia mulai membalas ciuman Rafael. Sama hal dengan Angela,Rafael sedikit terkejut saat wanita didepannya ini membalas ciumannya. Rafael menangkup kedua rahang Angela dan memperdalam ciuman mereka.
∆∆∆∆
Kini Rafael dan Angela seperti membaur dengan pasangan lainnya yang tak jauh dari mereka,yang juga sedang berciuman. Anak buah Lucas tampak melewati begitu saja Rafael dan Angela. Bahkan salah satu pria yang mengejar mereka dengan tubuh tegap,tinggi itu sempat menoleh pada Rafael dan Angela yang sedang berciuman. Namun pria itu hanya menoleh saja,karena wajah kedua pasangan itu yang saling tertutup saat berciuman.
Rafael bisa mendengar salah satu anak buah Lucas yang berdiri tepat dibelakangnya,seperti sedang berbicara pada seseorang.
"Kita kehilangan mereka.. Kita kembali ke markas--- Sial!!!kita akan mendapat hukuman dari Mr. Luciano sesampainya disana," ucap salah satu anak buah Lucas itu kemudian mereka pergi meninggalkan area Fisherman's Wharf.
"El..sepertinya mereka telah pergi," ucap Angela seraya melepas ciuman mereka dan mencoba mencari oksigen untuk bernafas lalu matanya memeriksa sekeliling untuk memastikan keberadaan anak buah Lucas yang mengejar mereka telah pergi. Namun Rafael tak menggubris ucapan Angela,mata Rafael menatap lekat wajah Angela yang sedang menoleh. Ia menatap wajah cantik Angela dari samping dengan jarak yang cukup dekat. Memandangi setiap inci wajahnya,hingga kedua matanya berhenti pada bibir tipis menggoda yang baru saja ia cium. Rafael membuka topinya lalu menjatuhkannya begitu saja kebawah.
"Shit!!...aku menginginkannya lagi," sontak ucapan Rafael membuat Angela menoleh dan menatap Rafael bingung. Lagi,belum sempat Angela berbicara.. Rafael,,pria itu menciumnya,hingga Angela bisa merasakan setiap inci sentuhan yang Rafael berikan pada bibirnya.. Kedua mata Angela kembali terpenjam terbuai akan ciuman Rafael dan kembali membalas ciuman pria itu.
Ciuman Rafael semakin dalam,hingga membuat tubuh Angela sedikir terdorong kebelakang.. Tanpa disadari sebelah tangan Angela menggapai dada Rafael dan tangan satunya lagi meraih tengkuk pria itu. Bagi Angela,ini adalah pengalaman pertamanya berciuman dengan seorang pria. Apalagi pria tampan seperti Rafael.
Tak lama Rafael melepas ciumannya dan menatap lagi wajah Angela yang tampak mencoba mencari udara.. Tiba-tiba suara dering ponsel berbunyi dari saku celana Rafael,ia pun meraih ponselnya. Dan memberi jarak pada Angela untuk bernafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ANGELA
عاطفية[ OTW REVISI ] ••Perhatian!!! Mengandung kata-kata kasar & umpatan kasar •• Pembaca harap bijak. Typo bertebaran Happy Reading Tidak ada ketakutan dimatanya--terkurung 6 tahun disebuah ruang bawah tanah yang lembap dan gelap bersama beberapa tahana...