Pt. 51| Breathe

4K 182 13
                                    

Previous Part....

"Apa kau tidak merindukanku Angela?" deg deg!! Angela bisa merasakan jantung kian berdebar kencang. Pipinya kembali merona. .
'Jantungku benar-benar berdebar saat ini' bisik Angela dalam hati.

Happy Reading!!
I really love this song--- Song : Heaven by Julia Michaels

••••••••

"A-aku?merindukanmu?kau gila ya El?" suara gugup Angela membuat Rafael tersenyum. Dengan berani Angela mendorong dada Rafael agar menjauh darinya lalu berdiri dari sofa,menatap Rafael dengan santai.

"Tentu saja tidak. . jangan tersenyum seperti itu padaku El . .kalau begitu aku pergi kekamar saja" ucap Angela lagi. Rafael masih tersenyum menatap Angela. Saat akan melangkah melewatinya,pria itu menahan lengan Angela. Angela menoleh bingung menatap Rafael.

"Ikut aku Angel. . ada yang mau kutunjukan padamu" ucap Rafael.

"Kemana?aku tidak mau!!" Angela menolak dan bergegas kekamarnya,namun ditahan lagi oleh Rafael.

"Ikut saja. . ini demi kebaikanmu" ucapnya lagi. Kedua kening Angela berkerut penasaran dengan ucapan pria didepannya itu.
Lengan ditarik pelan mengikuti arah tubuh Rafael membawanya.

Keduanya berjalan kearah taman belakang,tepatnya kearah kandang kuda. Dari kejauhan Angela bisa melihat Clark sedang memberi makan beberapa kuda,menoleh melihat kedatangan mereka.

"Siang Nona Angela dan Mr. Rafael. . " sapa Clark.

"Siang Clark. . kau sudah rapihkan tempatnya?" balas Rafael seraya tangannya mengelus salah satu kuda berwarna hitam.

Clark mengangguk.
"Tentu sir, anda bisa langsung menuju kebawah." ucap Clark.

'Tempat apa?kebawah? Kemana ia membawaku?jangan-jangan....' bisik batin Angela. Kedua mata Angela menatap tajam punggung Rafael dan Clark yang lebih dulu jalan didepannya. Rafael menyadari Angela terdiam ditempatnya langsung menoleh.

"Jangan berfikir macam-macam Angel. .tidak akan ada apa-apa dibawah sana " ucap Rafael. Angela pun menggelengkan kepalanya,mengusir pemikiran negatif tentang Rafael yang membawa nya keruang bawah tanah.

Clark membuka sebuah pintu yang berada dibawah. Mereka pun memasuki sebuah ruang bawah tanah yang berada dibawah kandang kuda tersebut.

Menuruni setiap tangga hingga mereka sampai disebuah tempat luas seperti arena bela diri dan arena latihan tembak menembak secara terpisah di satu ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Menuruni setiap tangga hingga mereka sampai disebuah tempat luas seperti arena bela diri dan arena latihan tembak menembak secara terpisah di satu ruangan. Angela menatap sekelilingnya takjub.

 Angela menatap sekelilingnya takjub

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY ANGELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang