Pt. 77| Him......

3K 155 25
                                    

Wait!!maaf nih ye,kalo ada yg typo dikit....😁

Happy reading...

•••••••

Three Months later...

Tiga orang pria keluar dari dalam mobil yang terparkir di depan sebuah gudang terbengkalai, bersama seorang wanita yang tampak dibopong tidak sadarkan diri,dan mereka pun terlihat memasuki gudang tersebut. Dua orang penjaga yang berdiri didepan pintu besar itu,tampak membuka jalan untuk ketiganya.

Saat berada didalam,salah satu pria tampak mengikat wanita itu pada salah satu pipa besar didekat dinding. Dan tak lama kemudian mata wanita itu langsung terbuka dan sebelah kakinya langsung menendang perut pria didepannya.

"Wow. . wow. . hold on a second woman!! . .just relax,okay!!" suara pria yang terdengar dari atas membuat wanita itu waspada. Ia mencoba menggerakan kedua tangannya yang terikat,namun ikatannya sangat kuat. Tatapannya terus mengarah ke lantai satu,dimana hanya terlihat kegelapan disana.

Ketiga pria itu perlahan mundur. Lalu wanita itu menatap kebawah,saat didengarnya langkah yang semakin mendekatinya.

 Lalu wanita itu menatap kebawah,saat didengarnya langkah yang semakin mendekatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hello,Ms. Rosset right?. . it's nice to see you again" ucapnya ramah. . . dengan berani dan tanpa rasa takut sedikitpun Madie menatap pria didepannya itu.

"Grayson? or should I call you Leon. . .you're such an asshole" ketusnya Madie. Tatapan wanita tampak santai seolah sudah mengetahui siapa dibalik ini semua.

Pria itu yang tidak lain adalah Leon,tersenyum miring mendengar ucapan wanita didepannya.
"Thank you Ms. Rossett. ,,you can call me anything you want. . " Leon melepas kacamatanya lalu melepas samaran dari wajahnya yang ia pakai sebagai topengnya selama ini.

"Kau terlalu merepotkan untukku,jadi aku memutuskan untuk menghilangkanmu terlebih dahulu. .sebelum melanjutkan ke misiku yang lain" ucapnya lagi kemudian dan dengan santainya ia meraih rokok dari saku celananya.

"Really???aku tidak sabar untuk menunggu hal itu Leon . .," balas Madie kemudian. Sekilas ia mengamati beberapa anak buah Leon yang berjaga tak jauh darinya.

Leon tertawa terbahak-bahak seolah meremehkan. .
"See...aku suka wanita penuh semangat sepertimu Ms. Rosset. . tapi sepertinya aku tidak bisa berlama-lama disini dan kau tenang saja nona karena beberapa anak buahku akan menemanimu,," ucapnya kemudian berbalik badan hendak pergi. Madie melihat kembali tangannya yang terikat dan berusaha untuk melepaskannya.

"Ah ya aku lupa. . dia juga akan disini menemanimu Ms. Rosset.,so I wish you guys have a great day. ." ucap Leon lagi seraya melanjutkan langkahnya.

Kedua mata Madie menajam,saat melihat sosok pria yang dikenalnya berjalan menuruni tangga.
"Madeline Rosset.... Long time no see my sister" ucap pria itu dengan aksen Rusia yang kental,berjalan semakin mendekat ke arah Madie.

MY ANGELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang