[ OTW REVISI ]
••Perhatian!!! Mengandung kata-kata kasar & umpatan kasar ••
Pembaca harap bijak. Typo bertebaran
Happy Reading
Tidak ada ketakutan dimatanya--terkurung 6 tahun disebuah ruang bawah tanah yang lembap dan gelap bersama beberapa tahana...
Sepanjang perjalanannya menuju mansion. Pikiran Rafael seakan mengingat kembali saat dirinya melihat bagaimana Angela menari balet dengan ekspresi,,yang entah kenapa sangat di sukai pria itu. Sama seperti saat pertama kali ia melihat wanita itu menari tanpa musik dimalam hari tepat diluar balkon kamar yang bersebelahan dengannya.
Sesekali ia mengelus dagunya,seraya menatap tegas pada jalanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu ia mempercepat laju lamborghininya. 'Gezzz!!What's wrong with me?!' tanyanya sendiri.
Tak lama kemudian ia sampai di Mansionnya yang lain. Rafael memiliki dua Dare Room salah satunya berada di kota Los Angeles dan Mansion milik Rafael lainnya yang berada di daerah San Francisco,dan mansion ini lebih sederhana dan tidak terlalu besar. Terlihat ada 3 mobil sport dan sebuah motor Harley Davidson sudah terpakir dihalaman mansionnya.
"Akhirnya kau datang juga.. Wait?!! Dimana Angela?kukira kau mengajaknya juga.." ucap Theo tiba-tiba. Rafael langsung menambil posisi duduk disofa yang mengelilingi sebuah meja.
"Kau bodoh Theo.. Ini pembicaraan khusus pria dan untuk apa Rafe membawa Angela kesini.." sela Xander dengan ekspresi terheran dengan saudaranya itu.
"Untuk aku ajak makan siang bersama nanti. . ." jawabnya dengan santai kemudian berpindah tempat ke sebelah Adam. Rafael hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua Jarvis didepannya ini.
"Oh Gezzz!!hentikan sikap kekanakan kalian... Kita ada pembicaraan lain disini," ucapan Adam tampak melerai ocehan kedua kakak beradik itu.
"Let's we talk about Them.. They're back Rafe, dan sepertinya mereka mengawasi kita. Salah satu anak buah kita di pelabuhan mendapati seseorang yang mencoba mematai-matai kita," ucapnya lagi dengan nada serius.
"Them?!KnoxKlan,right?. . . " Rafael sedikit bersender pada sandaran sofa setelah mengatakan nama itu.
"Damn it!!tapi entah kenapa aku merasa organisasi itu tidak berjalan sendiri dan tidak seperti dulu lagi." Lagi. Kini tatapannya terpaku pada selebaran map coklat yang diberikan Xander.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
