Pt.32|The Masquerade Ball

5.3K 224 0
                                    

07.00 AM
San Francisco,CA.

Dimeja makan Rafael tampak dengan serius melihat pada IPadnya,sesekali jemarinya menyentuh layar IPad ke atas. Sebelah tangannya meraih Americano Coffee diatas meja lalu menyeruputnya pelan.

"Em,bagaimana keadaan kakekmu?" tanyanya santai dengan pandangan tetap pada gadgetnya.

"Eh-iya tuan.. Kakek saya sudah membaik berkat bantuan tuan juga,saya berterima kasih tuan..." balasnya Emma dengan sopan pada Rafael.

"Baguslah kalau begitu..." ucap Rafael lagi.

Tak lama kemudian Rafael menoleh saat dilihatnya Bella dengan wajah berseri berjalan menuju meja makan.

"Hai Rafe,,apa kau akan bekerja hari ini??ehmm dimana Angela?" tanya seraya memotong pancake milik Rafael.

"Tentu saja,ada pekerjaan yang harus kuselesaikan hari ini princess...dan untuk wanita itu,sepertinya masih diatas.." balasnya seraya menyeruput lagi kopi americanonya,Bella hanya mengangguk kecil mengerti. Tatapan Bella kemudian teralihkan pada dua kotak hitam seperti kartu undangan lengkap dengan 4 topeng berwarna putih dan hitam.

 Tatapan Bella kemudian teralihkan pada dua kotak hitam seperti kartu undangan lengkap dengan 4 topeng berwarna putih dan hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"The Masquerade ball?? Mr.Kabiller?temanmu yang lain Rafe?," tanyanya penasaran. Rafael pun ikut menoleh pada undangan yang dimaksud Bella.

"Yup,,salah satu investorku,anniversary perusahaan Kabiller yang ke 3 tahun.. Satu kotaknya itu milik Adam.." jelasnya kemudian mengambil satu suapan pancake dari tangan Bella.

"Kau memiliki dua topeng Rafe,untuk siapa satunya lagi?" tanyanya lagi.

"Tidak untuk siapa-siapa princess,hanya aku saja yang akan menghadiri pesta itu...so, I just only take one mask,," balasnya kemudian tersenyum seraya meraih topeng hitam dari dalam kotak undangan itu. Bella pun hanya memandanginya sekilas.

Rafael bangkit dari duduknya llau mencium puncak kepala adiknya dan tersenyum.
"I have to go princess,,Love you Belle" ucapnya kemudian berlalu meninggalkan Bella seraya membawa satu kotak undangan lagi.

Bella pun menatap kepergian kakaknya hingga tidak terlihat lagi. Ia melahap suapan terakhir pancake diatas meja.

"Em,buatkan aku satu porsi pancake lagi...aku akan menemui Angela sebentar.." perintahnya kemudian berjalan menaiki tangga. Emma yang mengertipun mengangguk,mengiyakan perintah majikannya.

•••••

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY ANGELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang