[ OTW REVISI ]
••Perhatian!!! Mengandung kata-kata kasar & umpatan kasar ••
Pembaca harap bijak. Typo bertebaran
Happy Reading
Tidak ada ketakutan dimatanya--terkurung 6 tahun disebuah ruang bawah tanah yang lembap dan gelap bersama beberapa tahana...
Kelima pria itu masih tampak serius berbincang. Tak lama suara bantingan pintu ruangan terdengar nyaring,membuat kelima pria itu menoleh. Adam tampak bangkit dari duduknya dengan wajah panik saat dilihatnya Joanna dengan nafas terengah didepan pintu seraya memegangi perutnya.
"Hey Baby,calm down... Remember our baby ,just tell me what's---..." ucapnya Adam dengan nada khawatir.
"Just shut up Adam!!... Apa yang kalian lakukan sedari tadi hah??!! Where's your phone guys?. . . you guys need to watch this...." sahut Joanna seraya meraih remote tv dan menyalakannya tepat saat acara berita muncul.
'Berita kali ini laporan langsung dari tempat kejadian,,telah terjadi penyandraan di salah satu restoran mewah milik penyanyi Cavani Sebastian.. Team S.W.A.T sudah dalam perjalanan menuju tempat kejadian dan terlihat beberapa polisi tampak mencoba bernegosiasi dengan para perampok serta juga tampak sudah mengamankan area sekitar tempat kejadian. . . wait!!terdengar suara baku tembak didalam restoran,lihat beberapa kaca tampak pecah..----' tutur pembawa berita tv bersamaan dengan terdengarnya suara tembakan.
Kelima pria itu tercekat menatap satu sama lain. Ben meraih ponselnya,sialnya ia lupa kalau ponselnya ia silent karena pertemuan mereka hari ini. Ben terpaku saat dilihatnya satu voicemail dari Alex.
"Damn it Adam!!Cavani bilang Bella,Valerie dan Angela berada didalam restoran.. Mereka terjebak,dan Cavani dalam perjalanan kesana..." lanjutnya lagi. Kemudian ia duduk di sofa saat Adam,suaminya menuntunnya untuk tenang. Lagi,ucapan Joanna membuat Rafael mengatupkan kedua rahangnya..
"Damn you Ben!!!Help us... Kami disandera di dalam restoran milik Cavani,cepat--" suara Bella yang terdengar di voicemail ponsel Ben bersamaan dengan suara makian pria dalam rekaman suara itu. Rafael langsung beranjak,pria itu berlari meninggalkan ruangan. Tak lama Ben,Xander dan Theo ikut pergi meninggalkan ruangan meninggalkan Adam dan Joanna.
'Damn it!!!apalagi ini?mereka mengincar orang terdekatku... Sialan kau Lucas' makinya Rafael dalam hati.
"Kau pergilah.. Selamatkan mereka,aku akan disini dengan para maid.." ucap Jo pada suaminya.
"Yes,sweetheart.. Be safe okay! I'll be back,Love you Jo" ucap Adam seraya mengecup lembut bibir Joanna.
•••••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rafael kembali memacukan kendaraannya dengan kecepatan penuh. Ia berharap tidak akan terlambat. Ini sudah kesekian kalinya orang terdekatnya dalam keadaan berbahaya. Ia benar benar akan membunuh siapapun yang menyakiti orang terdekatnya.
Setelah beberapa menit, ia sampai didepan restoran yang tampak sudah dalam kondisi yang kondusif dan sudah dipasangi police line. Matanya terus mencari Bella dan yang lainnya. Beberapa polisi mencoba menahannya masuk melewati police line. Ia sangat geram saat ditahan diluar restoran. Tak lama matanya menatap sosok yang dikenalnya. Ia memanggil Cavani,salah satu temannya juga yang tampak sedang berbicara dengan petugas polisi.
