Pt. 72|Secret being Revealed

3.9K 168 10
                                    

Maaf ya ada typo bertebaran..

''''''

13 weeks of pregnancy..

"Ada lagi yang kau inginkan sayang?" tanya Rafael saat ia memberikan sepiring potongan buah-buahan pada Angela.

Angela mengangguk polos.
"Nope. . thanks El. . " balasnya kemudian seraya meraih sepiring buah-buahan itu. Rafael langsung duduk disisi lain sofa dan bukan disamping istrinya.

"Come on Angela. . harus sampai kapan aku harus menjaga jarak seperti ini denganmu?" Rafael memperlihatkan wajah cemberutnya pada Angela.

"Sampai keinginanku dan anakmu tercapai El. . " tanpa menoleh sekalipun pada Rafael,Angela menyuapkan potongan buah kemulutnya.

Rafael mengacak rambutnya frustasi. Ia sedikit kesal karena Angela memintanya untuk menjaga jarak, dengan alasan istrinya itu tidak menyukai bau badannya . . dan alasan lain yang benar-benar membuat Rafael sangat tidak sukai adalah Angela menginginkan makan bersama dengan Theo. . tentu saja Rafael menolak permintaan istrinya itu,mana mungkin ia mengiyakan hal semacam itu.

Tak lama kemudian pria yang tak diharapkannya datang bersama sahabatnya yang lain. Rafael dan Angela menoleh bersamaan. Ekspresi wajah Rafael berubah saat matanya melihat Theo dengan yang menampilkan senyuman yang menyebalkan.

"Rafe,kita harus bicara . ." ucap Adam.

Rafael bangkit dari duduknya dengan wajah tidak semangat.
"Kau kenapa Rafe?" tanya Ben kemudian.

"Hi my beautiful Angela. ." ucap Theo ditengah percakapan Ben,pria itu langsung duduk disofa dan tersenyum pada Angela. Semua orang di ruangan itu pun menoleh menatap Theo,tidak terkecuali Rafael yang sedang menahan rasa kesalnya.

"Theo !!! . ." panggilnya seolah memperingatkan pria itu seraya melirik tajam Theo. Ketiga sahabatnya terkekeh pelan melihat tingkah Theo yang terus menggoda Rafael.

"Theo . . bayiku sedang ingin makan siang bersamamu,ia sedang tidak menyukai ayahnya. . temani aku makan hari ini,okay?" ucap Angela penuh dengan nada antusias. Rafael yang mendengarnya pun hanya bisa menggaruk kepalanya,tidak bisa dipungkiri ia benar-benar kesal saat ini.

 Rafael yang mendengarnya pun hanya bisa menggaruk kepalanya,tidak bisa dipungkiri ia benar-benar kesal saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Theo melirik Rafael seraya menahan tawanya. Ia mengelus pelan dagunya seolah sedang berpikir.
"Of course, aku mau. . sudah kubilang bayimu itu sangat menyukai pria tampan sepertiku" ucap Theo penuh percaya diri. Angela sama sekali tidak menole pada Rafael,karena ia tahu suaminya itu tidak akan berani berdebat lagi.

"Kita langsung keruangan bawah saja. ." Rafael menghela nafasnya. Ia bahkan tidak peduli sekarang sedang ditertawai oleh sahabatnya yang lain.

"Theo . . jangan bertindak macam-macam dengan Angela ku,awas kau !!!. ." ancam Rafael dengan suara pelan seraya menatap tajam Theo yang tengah mengulum bibirnya karena berusaha menahan tawanya.

MY ANGELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang