To: Langit
Aku tidak menyesal pernah mencintaimu.
Menerima satu perasaan untuk seseorang yang tak pernah menginginkanku, aku tidak menyesal sama sekali....
Aku menikmati prosesnya walaupun aku tahu akhirnya akan seperti apa.
Aku terlalu yakin pada keberanian, bahwa menyerah akan membuat hatiku semakin patah.
Aku tak ingin diam.
Aku berusaha mengejar.
Aku tak ingin menjauh.
Akan ku biarkan perasaanku padamu semakin jatuh.
Sampai akhirnya... aku disadarkan realitas, bahwa perasaanku tak akan pernah terbalas.
Pada awalnya aku memang takut mengharapkanmu. Tidak ingin menuntut balasan atas perasaanku, tetapi jawaban sikapmu justru semakin membuatku ingin berjuang. Setidaknya untuk sebuah pengakuan.
Untuk waktu yang singkat ini, aku hanya ingin kamu tau: aku menyukaimu, tapi aku tak bisa memaksamu menjadi apa yang ku mau.
Jiika suatu hari nanti aku menemui kehilanganmu, atas nama kerelaan aku akan membiarkanmu pergi tanpa meninggalkan setengah harapan.
Dari adik kelas yang penuh keneranian.
Arina.*****
Sekian dulu perkenalannya
harap gulir ke bawah
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT [OPEN PRE-ORDER]
Teen Fiction"KOK, SEMALEM GUE MIMPI SAYANG SAMA LO, YA?" ~Arin "Jangan berharap, atau lo malah terluka nantinya." ~Langit Dia Langit. Langit terlalu jauh digapai Arin. Sikapnya yang dingin membuat Arin harus mengumpulkan seluruh keberaniannya untuk mengatakan b...