Lotus - 7

5.2K 754 36
                                    

"Hahaha! Apa itu terasa pahit? Oh astaga maafkan aku!"

"Mn"

"Oke-oke, mungkin yang ini tidak. Coba rasakan.. oke bagaimana rasanya?"

"Manis."

"Manis? Oh, kau benar-benar unik Lan Zhan!"

"Mn"

"Lihat kau sudah bilang 'mn' entah keberapa kalinya! Kau benar-benar lucu!"

"Aku tidak lucu."

"Ya, kau lucu!"

"Wei Ying. Hati-hati, bahaya."

"Oh? Ini? Tidak apa, perahu ini kuat kok! Bahkan kita bisa 'bermain' di atas sini dan kita tak akan jatuh! Apa kau mau coba?"

"Tidak, aku tak mau kau terluka"

"Oh ayolah Lan Zhan, bukankah everyday means everday? Apa sekarang kau yang lemah?"

"Jangan memulai."

"Ayo kita coba kekuatan perahu ini!"

"Duduk dengan benar."

"Lan Zhan, lihat lihat aku bisa-WAAA!!"

"Wei Ying!!"

Lan Zhan sedang duduk di alas duduk dan di sampingnya Wei Ying sedang duduk di kursi rodanya menghadap kearah kolam yang ditumbuhi puluhan tanaman lotus dan biji-biji lotus yang siap dipetik dan bisa dimakan. Mereka berdua sudah duduk dengan keadaan pembicaraan yang lumayan menarik untuk didengar, dimulai dari mereka duduk dan hanya ada keheningan yang menyelimuti dan sekarang sudah diisi dengan gelak tawa dan terkadang bisa didengar keheningan sejenak karena Lan Zhan terlalu sibuk memetikkan biji lotus untuk Wei Ying yang tinggal melahapnya saja, siapa sangka mereka bisa bersatu juga ternyata.

"Hei, aku tak tau ternyata kau bersekolah di sekolahku dan Jiang Cheng! Bahkan aku tak pernah melihatmu saat kelas olahraga!" Wei Ying masih mengunyah biji lotus di mulutnya.

"Telan dulu baru bicara."

"Huh, jawab saja Lan Zhan!"

Lan Zhan memetik beberapa lagi dan menaruhnya di meja agar Wei Ying bisa meraih dan memakannya, ia sendiri beberapa kali memakan biji lotus ini dan selalu terasa manis, berbeda Wei Ying yang beberapa kali sudah memakan yang pahit dan Lan Zhan hanya bisa tersenyum tipis melihat reaksinya, "Tadi kakakku ada menyebutkan orang tua kami meninggal saat kami kecil, dan sejak saat itu paman membawa kami ke luar negeri karena awalnya dia memang bekerja di luar negeri. Dan baru-baru ini paman memutuskan untuk membawa kami pulang ke rumah kami, rumah yang sempat kosong dan hanya dihuni beberapa pelayan untuk membersihkannya, dan paman pun juga memindahkan sekolahku dan kuliah kakak, paman juga bekerja dengan memonitori dari sini saja."

Wei Ying terkejut? Tentu saja! Siapa sangka Lan Zhan yang pendiam mau menjelaskan sepanjang itu hanya untuknya? Wei Ying berdecak kagum dan dibalas pandangan Lan Zhan yang menatapnya bingung, "Berapa kata itu tadi, apa kau sengaja baik-baik denganku karena kau mau mendekati kakakku? Eiy, jangan harap Lan Zhan, dia sudah ada kekasih dan kau tak bisa mendekatinya!"

Lan Zhan langsung merubah pandangannya, kali ini ia menatapnya dengan tatapan "really Wei Ying?"

"Benar kan kataku?"

Lan Zhan memberi biji lotus ke telapak tangan Wei Ying dan menggeleng-gelengkan kepalanya, "Tidak tau malu."

Dan dalam sedetik teriakan Wei Ying mengisi tawa gelak Wei Ying sendiri setelahnya karena ia mendapat biji yang pahit dan ditambah ucapan Lan Zhan tadi yang mengatainya, tidak tau malu.

Won't Forget 不忘 - [WangXian]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang