Destiny - 33

3.1K 468 48
                                    

"Me.. melupakan semuanya..? Apa.. apa maksudmu?" Xi Chen langsung menatap kearah Jiang Cheng, pandangannya langsung terpaku kearah pria itu dengan ekspresi yang sangat memilukan. Begitu pula dengan Jiang Cheng yang hanya bisa memilin ekspresinya saat Xi Chen menatapnya seperti itu. Dia sendiri juga tidak bisa berkata banyak, hanya bisa membiarkan Guang Yao menjelaskan sampai akhir.

"Kita semua. Kita semua akan lupa. Itu yang diucapkan di mimpiku."

Guang Yao menatap kearah Xi Chen dan Lan Zhan sebelum ia kembali menunduk lagi, "Akan kujelaskan lebih detil. Kalau dilihat dari kronologinya sekarang, Lan Zhan dan Wei Ying sempat punya hubungan yang baik bukan? Dan sekarang kalian tidak bersama-sama, bahkan.. Wei Ying akan dijodohkan sekarang. Dan juga, kenapa aku bisa ada disini? Bukankah jiwaku sedang terkunci bersama dengan Da-Ge? Kenapa bisa aku tereinkarnasi? Bukankah dengan ini membuktikan di masa lalu sedang terjadi perubahan masa depan juga?"

Lan Zhan mengernyitkan keningnya, "Aku tak paham, apa maksudnya?"

Xi Chen, "Maksudnya, di masa lalu jalan ceritanya juga berubah sesuai dengan masa yang sekarang kita alami."

Guang Yao mengangguk, "Ini memang tidak masuk akal, tapi pikirkan saja kenapa bisa aku bermimpi masa lalu yang bahkan sebenarnya tak terjadi? Aku sudah meninggal di masa lalu, tapi kenapa saat aku mengetahui Wei Ying dan Lan Zhan tak bersama, kenapa aku tiba-tiba mendapatkan semua ingatan dengan jelas dan ditambahi ingatan yang bahkan tak pernah kumiliki..? Aku bahkan baru tau itu semua tidak ada di masa lalu saat Jiang Cheng menjelaskannya padaku. Bahwa, aku memang sudah meninggal dan dunia kultivikasi tidak lagi ada masalah besar, tapi kenapa di ingatanku dunia kultivikasi kembali bermasalah?"

Lan Zhan terdiam. Pikirannya berantakan, dia masih tak percaya dengan semua ini karena memang dia belum bisa percaya dengan Guang Yao, tapi semua ucapannya terdengar saat nyata walu itu tidak masuk akal sama sekali?

"Dan, aku ada bilang bukan tentang kita akan melupakannya?" Guang Yao menghela nafas panjang, "Ini bukan bagian dari ingatan tapi lebih tepatnya seperti peringatan langsung. Dia mengatakan karena sumpah dia maka semua yang terjadi di masa lalu adalah pengulangan di masa sekarang."

Xi Chen, "Dia? Apa maksudnya? Siapa dia? A-Yao, tolong jelaskan.."

"Aku juga tidak tau! Tapi yang bisa kutangkap mungkin salah satu dari kita sempat mengucapkan sumpah sampai-sampai semua ini terulang lagi, seperti reka ulang yang akan berefek dengan semua hal. Dan.. dia mengatakan kalau takdir ini berubah, maka kita semua akan lupa tentang masa lalu kita. Tak terkecuali siapapun." Lan Zhan menggigit bibir bawahnya, dia paham betul siapa yang disebut di dalam sini, siapa yang sudah pernah bersumpah untuk langit, siapa yang sudah pernah berjanji, siapa yang sudah pernah mempertaruhkan nyawanya tentang hubungan mereka, Lan Zhan tau dan dia juga tau siapa yang mengingkarinya lagi sekarang.

"Lupa, kita akan lupa katamu?" Guang Yao mengangguk.

Xi Chen menyandarkan tubuhnya, kepalanya mulai panas dan dia jujur mengakui dia tak bisa lagi berfikir lurus. Yang dia pikirkan saat ini adalah kalau takdir ini berubah dia akan melupakan Jiang Cheng, dan semua masa lalu indah itu. Jiang Cheng juga tak mau, dia menolak keras kalau dia harus memulai semua ini dari 0 lagi setelah berapa lama dia tersiksa untuk menyatukan semua pecahan-pecahan ingatan itu, Jiang Cheng punya rasa lelah juga.

"Maaf kalau aku membuat kalian bingung, tapi ini yang perlu kusampaikan, karena.. pasti ada alasannya aku bisa reinkarnasi dan tiba-tiba mengingat semuanya kan?" Jiang Cheng mengakui itu, dia bahkan bisa menjelaskan ulang semua kejadian yang terjadi di kuil GuanYin malam itu, betapa mengerikannya nasib A-Yao, dan ini sangat tidak masuk akal kalau Guang Yao bisa lahir kembali dengan keadaan yang baik pula. Karena itulah Jiang Cheng mau percaya dan berani membawanya ke kedua saudara Lan ini.

Won't Forget 不忘 - [WangXian]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang